Rapid Tes Ibu Hamil Positif

RAPID TEST: Keluarga ibu hamil dites rapid

KUTAWALUYA, RAKA – Ibu hamil, warga Desa Kutakarya, Kecamatan Kutawaluya diduga terinfeksi virus corona setelah dilakukan rapid test. Semua warga yang sempat kontak erat dengan ibu hamil tersebut turut dilakukan pemeriksaan rapid test.

Didi Moh Ali Turmudi, kepala Puskesmas Kutamukti Kecamatan Kutawaluya mengatakan, pasien yang diduga terkonfirmasi virus corona merupakan seorang ibu hamil yang hendak melahirkan di salah satu rumah sakit di wilayah Rengasdengklok. “Kemarin mau melahirkan di rujuk ke Proklamasi dan di sana diperiksa rapid test juga, hasilnya positif, tapi itu baru rapid belum swab. Kadang rapid positif pas di swab negatif,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Kamis (30/4).

Lanjut Didi, meski ibu hamil tersebut baru dilakukan rapid test, namun pihak puskesmas bersama Satgas Covid-19 kecamatan dan desa bergegas melakukan antisipasi penyebaaran virus corona tersebut salah satunya dengan melakukan tracking kepada yang melakukan kontak. “Kami melakukan tracking kepada kontak langsung, penyemprotan disinfektan dan skarang lagi melakukan test rapid pada kontak langsung,” ujarnya.

Kata Didi, saat ini ibu hamil yang masih dalam dugaan terpapar virus corona masih berada di RS Proklamasi dan akan dilakukan rapid test ulang. “Kemarin rapid testnya masih terlihat samar. Jadi RS proklamasi pun agak ragu mungkin untuk menyatakan positif atau negatifnya,” jelasnya.

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Kutamukti meminta agar masyarakat tidak khawatir atau panik, namun tetap perlu waspada, dan pihak Puskesmas akan terus melakukan pemantauan paling tidak 14 hari kepada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan ibu hamil itu. Kemudian bila ada tanda dan gejala yg signifikan pihak Puskesmas akan melakukan rujukan ke RSUD. “Alhamdulillah semua yang kontak erat dengan pasien stelah kami lakukan rapid test hasilnya negatif semua,” pungkasnya. (mra)