Ratusan Balita di Bungursari Terjangkit ISPA
PURWAKARTA, RAKA – Ratusan Balita di wilayah Kecamatan Bungursari terjangkit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Berdasarkan data Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bungursari pada Bulan April 2024, tercatat sebanyak 211 Balita yang terjangkit ISPA.
Kasubag TU UPTD Puskesmas Bungursari, Lina mengatakan, berdasarkan data bulan April 2024, pihaknya mencatat ISPA sebagai penyakit tertinggi di wilayah Kecamatan Bungursari. Kemudian disusuh dengan penyakit hipertensi dan Dispepsia Maagh (DM). Adapun penderita penyakit ISPA tersebut merupakan Balita. “Ini data bulan April tertinggi adalah ISPA ada 211 orang dan itu penderitanya anak usia Balita. Kalau yang bulan ini belum ada datanya, biasanya nanti akhir bulan,” ucapnya, Selasa (28/5).
Selain ratusan balita yang menderita ISPA, sambung Lina, terdapat juga beberapa penyakit lain yang seharusnya dialami saat usia lanjut, namun saat ini dialami oleh anak usia remaja. Adapun penyakit tersebut diantaranya adalah hipertensi dan DM. “Ada juga anak muda yang mengalami hipertensi, tapi baru beberapa. Kalau DM sudah lumayan banyak,” paparnya.
Menurutnya, penyakit tersebut seharusnya diderita oleh seseorang yang sudah menginjak usia 40 tahun ke atas. Ia menyebut, adapun faktor yang menyebabkan terjadinya hal tersebut diantaranya adalah faktor keturunan, pola hidup yang kurang sehat dan pola asupan makanan yang tidak dijaga. “Harusnya itu penyakit untuk usia lanjut, tapi sekarang sudah banyak dialami sama anak usia remaja,” ujarnya.
Lina menuturkan, adapun langkah-langkah yang pihaknya lakukan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya hal tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap masyarakat. Pemeriksaan dilakukan baik itu saat di Posyandu maupun di kantor UPTD Puskesmas Bungursari. “Kalau hasil pemeriksaan di Posyandu haus di periksa lebih lanjut, biasanya akan di periksa rutin disini,” pungkasnya. (yat)
