KLARI, RAKA- Lima belas kali terjadi kecelakaan dalam waktu sehari, yang disebabkan jalan rusak di sekitar Jembatan Sasak Misran, Kecamatan Klari, masyarakat setempat memasang tanda di tengah jalan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Warga sekitar Maemunah (59) mengatakan, sudah sekitar satu minggu yang lalu jalan di sekitar jembatan Sasak Misran, Kecamatan Klari mengalami kerusakan yang sangat parah. Di mana pada jalan tersebut terdapat lubang besar dan dalam.
Hal tersebut menyebabkan sering terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama terjadi pada malam hari. Kendaraan yang melintas dari arah Karawang menuju Cikampek seringkali melaju dengan kencang dan tidak menyadari bahwa di jalan tersebut terdapat jalan yang lubang.
“Akhirnya tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan terjatuh karena melintas di jalan yang berlubang. Dalam sehari bisa sampai lima belas kali terjadinya kecelakaan lalu lintas,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (29/1).
Menurutnya, setiap terjadi kecelakan sebanyak korban mengalami luka ringan dan kendaraannya rusak sedikit, namun ada juga korban yang terparah pada saat terjatuh langsung pingsan tidak sadarkan diri.
“Kebanyakan korban lecet pada bagian kaki dan tangan, tapi yang palingan para itu ada perempuan ketika jatuh tidak sadar, langsung dibawa sama keluarganya,”paparnya.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, sambungnya, anaknya menyimpan traffic cone di tengah jalan atau di bagian jalan yang mengalami kerusakan, sebagai simbol untuk pengendara bahwa jalan tersebut mengalami kerusakan.
Baca Juga : Sat Samapta Pantau Titik Strategis Tempat Wisata
“Alhamdulillah setelah dipasang kerucut oren, sampai hari belum ada yang mengalami kecelakaan. Mudah-mudahan jangan ada lagi pengendara yang terjatuh atau mengalami kecelakaan,” jelasnya.
Menurutnya, masyarakat setempat telah menyampaikan kepada pemerintah terkait jalan rusak tersebut, namun hingga sampai saat ink belum juga diperbaiki. “Kita udah cape ngomong, tetap saja saat ink belum ada perbaikan yang dilakukan,” tegasnya.
Sementara itu, pengguna jalan Amirudin (27) mengatakan, dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan pemerintah seharusnya langsung melakukan perbaikan. Apalagi jalan ini sangat ramai sekali masyarakat yang melintas.
“Dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini membahayakan pengguna jalan dan dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas terutama di jam para karyawan perusahaan berangkat dan pulang kerja,” tegasnya.
Diharapkannya juga, jalan yang mengalami kerusakan ini agar secepatnya dilakukan perbaikan, jangan sampai telah terjadi korban jiwa baru jalannya dilakukan perbaikan. “Maka sebelum ada korban jiwa harus segera diperbaiki, jangan sampai udah viral baru dilakukan perbaikan. Sekarang biasanya kalau sudah viral baru diperbaiki ya,” tutupnya. (zal)