HEADLINE

Sehari, 200 Orang Bikin Paspor, Bisa Daftar Via Online

KARAWANG, RAKA – Kantor Imigrasi Kabupaten Karawang, sehari melayani 200 orang yang akan membuat paspor. Tidak hanya dari Karawang, warga luar Karawang pun banyak membuat paspor di sini.
Kasubsi pelayanan dokumen perjalanan, Jhonsen Marudut memaparkan, dalam satu hari 200 orang melakukan pembuatan paspor. Selain melayani secara langsung, ia pun menambahkan pendaftaran paspor dapat dilakukan secara online melalui aplikasi M-Pasport. Aplikasi ini telah tersedia versi terbaru yang diluncurkan pada tahun 2022. “Kita ambil data rata-rata sehari ada 200 orang pemohon di kantor. Kita sudah ada aplikasi M-pasport dilaunching di tahun 2022 untuk versi terbaru. Masyarakat dapat mendaftarkan secara online dan dapat memilih jadwal pembuatan paspor hanya di aplikasi ini hanya melayani pembuatan paspor baru dan pergantian, untuk pelayanan paspor hilang dan rusak dapat dilayani secara langsung di kantor imigrasi terdekat,” ujarnya, Jumat (21/7).
Ia melanjutkan untuk pelayanan manual di kantor terdapat jenis pelayanan prioritas. Sasaran dari pelayanan ini untuk penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, serta anak di bawah 5 tahun. Meski begitu, untuk jenis pelayanan ini hanya tersedia kuota sebesar 20 orang. “Kalau pelayanan manual di kantor kita ada prioritas untuk penyandang disabilitas, lansia di atas 60, anak di bawah usia 5 tahun hanya dapat melayani 20 orang per hari. Tujuannya kalau yang datang ke kantor imigrasi Karawang itu beragam seperti pemagangan, wisata, tapi paling dominan itu pemagangan,” tambahnya.
Terdapat pula jenis pelayanan essy pasport atau sistem jemput bola. Sasaran untuk pelayanan itu hanya bagi masyarakat yang terdapat di wilayah yang jauh terjangkau, lansia yang tidak dapat berpergian jauh, serta akademisi. “Sejak tahun 2006 Peraturan Menteri Hukum dan HAM sudah mencabut aturan pembuatan paspor berdasarkan domisili. Pelayanan essy pasport masih dilakukan sampai sekarang untuk menjangkau masyarakat yang berada di wilayah jauh, lansia yang mengalami kesulitan berpergian jauh, akademisi karena kita melakukan izin pembuatan paspor di UBP,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, pelayanan paspor pun dibuka saat gebyar paten. “Di kegiatan paten di tahun 2022 kita mengambil jadwal pelayanan di hari Rabu saja, karena keterbatasan personil. Di tahun 2023 ini kita mengambil jadwal pemberian pelayanan di paten hanya di Jumat saja, karena kita juga akan memberikan pelayanan di wilayah Purwakarta di hari Rabu,” lanjutnya.
Kuota yang diberikan untuk di kegiatan paten hanya sebanyak 10 orang. Ada juga jenis pelayanan emergency bagi masyarakat. Pelayanan ini hanya dikhususkan bagi masyarakat Kabupaten Karawang dan Purwakarta. “Pelayanan pembuatan pasport di paten bersifat log in berdasarkan kuota yang sudah kita berikan. Kuota di paten hanya ada 10 orang. Pelayanan emergency juga kita berikan, masyarakat bisa menghubungi ke nomor yang sudah disediakan. Supaya bisa kita cover hanya dapat melayani masyarakat di wilayah Karawang dan Purwakarta sesuai dengan wilayah kerja kami,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button