CIKAMPEK, RAKA – Pelayanan pembuatan administrasi kependudukan di kantor Camat Cikampek terlihat sedang sepi. Sehari hanya 30 sampai 50 pemohon yang mengajukan berkas pembuatan, baik Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Cikampek Ade Sutardi mengatakan, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan di kantornya fluktuatif. Terkadang banyak pemohon terkadang juga sepi. Saat ini, kata dia, kondisi pelayanan tidak sepadat biasanya. Dalam sehari hanya 30 sampai 50 orang yang mengajukan pembuatan dokumen kependudukan, baik KK maupun e-KTP.
“Sekarang memang lagi sepi, sehari antara 30 sampai 50 orang yang datang,” katanya, kepada Radar Karawang, Selasa (3/1).
Ade mengatakan, sebagian besar masyarakat yang datang yaitu untuk kebutuhan pembuatan e-KTP, baik perubahan, karena kehilangan atau juga para pemula. “Rata-rata pemohon KTP dan KK,” ujarnya.
Menurutnya, sepinya pelayanan di kantor camat dikarenakan saat ini para pemula sudah mendapatkan pelayanan pembuatan e-KTP di sekolah melalui program Disdukcatpil yang memberikan pelayana ke sekolah-sekolah. Sehingga para pembuat e-KTP pemula yang biasanya banyak dan membludak karena waktunya bersamaan tidak lagi terjadi. “Karena sebagian anak sekolah sudah pada perekaman di sekolah melalui program Catpil di sekolah,” ucapnya.
Selain itu, kata dia, padatnya pelayanan pembuatan administrasi kependudukan di kecamatan juga terjadi jika adanya PHK atau pengurangan karyawan di perusahaan. Masyarakat yang menjadi korban PHK biasanya merubah status pada e-KTP nya dari karyawan menjadi buruh harian lepas. “Waktu banyak PHK banyak juga yang perubahan status. Karena mungkin untuk bantuan atau apa,” ujarnya. (nce)
