HEADLINE
Trending

Anggaran Dinas Perikanan Baru 39,19 Persen

radarkarawang.id – Memasuki akhir tahun, serapan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang masih rendah berpotensi uang dikembalikan ke kas diakhir tahun nanti.

Salah satu dinas yang masih rendah serapan anggarannya Dinas Perikanan. Hingga Oktober 2024, dinas ini baru melakukan belanja sebesar 39,19 persen.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Asep Hazar mengatakan pihaknya sementara ini baru menerima data hingga bulan Oktober.

Baca juga : Mengungkap Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Kemudian untuk perolehan capaian terendah berasal dari Dinas Perikanan sebesar 39,19 persen.

OPD yang memiliki serapan tertinggi yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebesar 92,61 persen.

“Kalau data keseluruhan baru ada sampai akhir Oktober saja yang masuk,” ujarnya, Rabu (13/11).

Meski serapan anggaran masih rendah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Endang Sodikin meyakini serapannya akan terus meningkat di dua bulan terakhir.

Ia mengakui bahwa selama ini ada tiga dinas dengan serapan anggaran yang selalu rendah karena infrastruktur tersebar di seluruh wilayah.

“Serapan anggaran terus meningkat secara signifikan karena adanya kaitan dengan anggaran murni dan perubahan.”

Sudah menjadi kebiasaan dinas PUPR, PRKP dan dinas kesehatan yang memiliki infrastruktur sampai ke wilayah.

Di akhir Desember ini akan terlihat serapannya akan maksimal,” ungkapnya, seraya optimis serapan anggaran bisa maksimal.

Endang menegaskan bahwa masyarakat wajib merasakan seluruh serapan anggaran daerah.

Kemudian untuk target yang diberikan kepada semua dinas di atas 80 persen. Pihaknya akan melakukan evaluasi kepada semua instansi saat akhir November.

“Paling utama output dan berpihak kepada masyarakat. Setiap dinas kita targetkan di atas 80 persen. Pihak terkait akan melakukan evaluasi pada akhir November,” ujarnya.

Secara terpisah, Plt Kepala Dinas Perikanan Udin mengakui bahwa serapan anggaran di instansi yang ia pimpin saat ini masih rendah.

Namun, ia optimis di akhir tahun semua bisa terserap karena saat ini progres pekerjaan terus berjalan.

“Tidak ada kendala, masih dalam proses. Diakhir tahun ditargetkan terserap semua,” singkatnya. (nad/zal)

Related Articles

Back to top button