Belum Selesai Bangun Fisik

PERBAIKAN DRAINASE : Saluran air di wilayah Desa Balonggandu tengah diperbaiki. Sumber anggaran untuk perbaikan tersebut dari dana desa 2019.
JATISARI, RAKA – Anggaran dari pemerintah pusat yang didapatkan Desa Balonggandu, masih difokuskan untuk pembangunan infrastuktur. Sebab masih terdapat jalan rusak dan saluran air yang tersendat.
Kades Balonggandu Suhana mengatakan, sebelum menyusun program kerja desa, tentu melakukan pembahasan terlebih dahulu atau musyawarah rencana pembangunan desa melibatkan berbagai unsur. Mulai dari tokoh masyarakat, badan permusyawatan desa, RT, RW dan petugas desa lainnya. “Berdasarkan hasil musrenbang desa, pembangunan infrastuktur jalan menjadi program prioritas desa,” ujarnnya, kepada Radar Karawang, Rabu (18/9).
Menurutnya, program prioritas tersebut merupakan langkah yang tepat untuk membangun desa. Pasalnya, jika saluran air dan akses jalan lancar, maka bisa membantu roda perekonomian masyarakat. “Sebagai petugas desa, kita harus bisa memgatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat, agar bisa membantu dalam meningkatkan kesejahtraan,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, kucuran Dana Desa (DD) tahun 2019, Desa Balonggandu sebesar Rp1.027.703.000. Angaran tersebut tentu harus diolakasikan sesuai dengan aturan, karena jika tidak sesuai dengan fungsinya, akan terseret hukum. “Karena sebelunya melakukan musrembang terlebih dahulu, jadi tidak ada uang yang tersisa dari DD. Saya tidak barani korupsi, selalu transparan dalam anggaran. Soalnya, tujuannya untuk membangun desa, terus sanki juga jeruji penjara,” tuturnya.
Ia mengaku, pencairan DD tiga tapap, dengan nominal angka yang berbeda. DD tahap satu 20 %, DD tahap dua 40 % dan DD tahap tiga 40 %. “Untuk DD tahap satu dan dua sudah cair dan direasilasikan. Untuk DD tahap tiga belum cair, jadi belum direalisasikan,” akunya.
Sementara itu, BPD Desa Balonggandu Iwan Wahyudi mengatakan, untuk kinerja petugas desa tidak keluar dari koridor peran dan funsinya. Sebab, program kerja sudah disusun tengah direalisasikan. “Saya harap, pegawai desa bisa membangun desa ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (acu)