Siswa SMK Indonesia Emas Terserang Kanker Ganas

Belajar Terhenti Kaki Harus Diamputasi
CILAMAYA WETAN, RAKA- Tumor ganas yang menggerogoti, Ferdi (16) terpaksa menghentikan kegiatan belajarnya di SMK Indonesia Mas (Domas). Bahkan, akibat parahnya penyakit yang diderita, dia terancam kehilangan kakinya karena harus diamputasi.
Siswa asal Dusun Surkalim RT 17/09 Desa Tegalwaru Kecamatam Cilamaya Wetan ini, masih duduk di bangku kelas XI SMK Domas. Tumor ganas menyerangnya beberapa bulan terakhir. Selain sulit berjalan, rekam medis di RSHS Bandung mengharuskan Ferdi menjalani kemoterapi dan harus merelakan kehilangan kakinya untuk diamputasi.
Pjs Kades Tegalwaru Euis Herawati mengatakan, warganya ini terkena kangker ganas dan sudah dibawa ke RSHS Bandung dengan hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dalam diagnosa dan rekam medisnya, Ferdi harus menerima kabar memilukan. Pasalnya, kakinya yang diserang tumor itu harus diamputasi setelah diperiksa dan diteliti sebanyak enam kali bolak balik ke Bandung. “Anak ini merupakan keluarga tidak mampu, pemerintah desa sudah tengok anak tersebut dan siap membantu menjembatani ikhtiar kesembuhan warga Surkalim ini,” katanya, saat menyambangi kediaman Ferdi, Rabu (11/3).
Akibat keterbatasan biaya, hingga saat ini Ferdi belum memiliki jadwal operasi. Padahal, rasa sakit di bagian lutut itu sering dirasakan Ferdi pada saat sore dan malam hari. Bahkan badan Ferdi terlihat kurus akibat kurang tidur. “Saya tadi sudah rembukan bareng RT, RW, kadus dan PSM Desa Tegalwaru, rencana mau meminta bantuan ke warga yang mampu,” ucapnya.
Dalam keterangan klinik Ortopedi Umum RSHS, hasil penelitian makrosofis dan mikrosofis disimpulkan, bahwa Ferdi menderita condroblastic osteosarcoma a/r right proximan tibia.
Wakasek Humas SMK Indonesia Mas Andriyanto membenarkan, siswanya Ferdi merupakan siswa kelas XI, beberapa Minggu terakhir, memang sudah jarang lagi masuk sekolah akibat rasa sakit yang di deritanya. “Betul dia siswa kami, cuma sudah jarang masuk sekolah lagi,” ujarnya. (rok)