HEADLINEKARAWANG

Sungai Cibeet Mengandung Mikroplastik

ANTRE TANPA JAGA JARAK: Sejumlah pengunjung mal antre tanpa jaga jarak, kemarin.

KARAWANG, RAKA – Masyarakat Karawang jangan mengonsumsi atau menggunakan air Sungai Cibeet. Baru-baru ini ditemukan sungai tersebut tercemar oleh limbah yang mengandung mikroplastik. Itu setelah lembaga penelitian Investigasi Ecoton (IE) menemukan kandungan mikroplastik di aliran anak Sungai Citarum itu.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang membenarkan jika di badan air Sungai Cibeet sudah terdapat mikroplastik.

Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan menuturkan, mikroplastik memang sudah ada di badan air Sungai Cibeet. Hal tersebut merupakan dampak dari maraknya penggunaan plastik. Selain itu, plastik merupakan bahan yang tidak bisa terurai secara sempurna dalam waktu cepat di alam.

sehingga, kata Wawan, selain plastik berukuran besar, di sungai juga banyak terdapat plastik yang berukuran mikroskopis yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
“Mikroplastik ini yang akan ikut termakan oleh ikan, dan ikannya dimakan oleh manusia. Sumbernya tentu dari masyarakat pengguna plastik,” tuturnya saat dikonfirmasi mengenai adanya temuan mikroplastik dari limbah Pindo Deli 3.

Dikatakan Wawan, Pindo Deli 3 menggunakan karton bekas sebagai bahan baku. Pada karton tersebut terdapat banyak tempelan stiker plastik. Sehingga pada saat diproses atau dihaluskan menjadi bubur kertas, plastik tersebut terbawa menjadi mikroplastik berukuran kecil dengan ukuran mm atau mikron.

Diteruskannya, selain terbawa ke dalam proses produksi, mikroplastik tersebut juga pasti ada yang terbawa ke air limbah sisa proses produksi yang akan dibuang ke sungai.
“Mungkin itu asal muasal adanya mikroplastik di air limbah pindo deli 3,” paparnya.

Wawan juga mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada Pindo Deli 3 mengenai temuan mikroplastik itu. Kemudian mengenai adanya potensi plastik yang ikut terbawa ke dalam proses produksi, Pindo Deli 3 harus mencari solusi agar bisa memisahkan plastik dari karton bekas secara maksimal.

Wawan juga menambahkan, pihaknya juga sudah menyampaikan terkait adanya kebocoran pipa pada Pindo Deli 3, berdasarkan dari Pindo Deli, kondisi tersebut sudah dikontrol oleh Satgas Citarum Harum.
“Informasi dari Pindo Deli, kemarin air effluent tidak dikeluarkan ke Cibeet, pas dikeluarkan diduga endapan yang ada di pipa kebawa sama airnya padahal airnya bening,” pungkasnya. Belum ada keterangan resmi dari Pindo Deli 3 mengenai persoalan tersebut. (nce)

Related Articles

Back to top button