HEADLINE

Sungai Cigoong dibersihkan, Rawan Banjir Jika Hujan Terus Mengguyur

PURWAKARTA, RAKA – Beberapa hari terakhir, hujan kerap mengguyur. Mengantisipasi luapan sungai, Satuan tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 13 genjot kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Kali ini, Satgas Citarum Harum Sektor 13, lakukan pembersihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Cigoong yang berlokasi di Kampung Cipancur, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Komandan Sektor (Dansektor) 13 Kolonel Inf Dwi Sunyata melalui Danpok Satgas Citarum Harum SSK 1 POK 1/Desa Gandasoli Pelda Ujang Sobandi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan rutin Satgas Citarum Harum dalam memelihara kebersihan DAS. Terlebih, saat ini hujan dengan intensitas tinggi kerap terjadi di wilayah setempat, hingga terkadang menyebabkan meluapnya air sungai. “Seperti diketahui, saat ini sedang musim penghujan. Jika sungai-sungai tidak dibersihkan, khawatir air meluap dan terjadi banjir hingga merendam area pesawahan,” jelas Pelda Ujang Sobandi, Selasa (26/4).
Diketahui, aliran Sungai Cigoong mengairi ratusan hektare sawah produktif di wilayah sekitar. Jika terjadi banjir, tentunya akan berdampak langsung pada area pesawahan yang merupakan salah satu sumber kehidupan hingga mata pencahariaan masyarakat setempat.
“Oleh karena itu penting kita jaga dan pelihara kebersihan sungai, jika terjadi banjir tentunya secara langsung akan mengancam salah satu ketahanan pangan masyarakat kita, yaitu area pesawahan,” jelas Ujang.
Pembersihan DAS tersebut, selain dilakukan oleh sejumlah personel Satgas Citarum Harum Sektor 13, juga turut dilakukan bersama-sama dengan sejumlah warga terutama para petani di wilayah setempat. Warga terutama petani sengaja kita libatkan, ini menjadi momen memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya kebersihan sungai. “Dengan dilibatkannya warga, diharapkan warga terutama para petani mempunyai rasa memiliki akan DAS dan senantiasa merawatnya untuk tetap bersih terutama dari sampah yang kerap menyumbat aliran sungai,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button