HEADLINE

Tangani PMK Jelang Kurban, Peternak Diminta Karantina Hewan Ternak

KARAWANG, RAKA- Jelang Hari Raya Kurban, masyarakat terutama penjual dan peternak hewan kurban diminta mewaspadai adanya penyakit mulut dan kuku (PMK). Pemerintah saat ini terus berupaya menangani persoalan ini agar tidak terus menyebar.
“Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit yang menjangkiti hewan ternak khususnya hewan berkaki belah seperti kambing, domba, sapi, kuda, kerbau dimana hewan tersebut mengalami gangguan kesehatan di mulut serta kaki nya,” ujar Sub Koordinator Kelompok Substansi Keswan dan Kesmavet, Siti Komalaningsih, baru-baru ini.
Gangguan kesehatan yang dialami, lanjutnya, seperti terjadinya demam, hilangnya nafsu makan, air lendir berlebih, bahkan mengalami lepuh pada bagian mulut serta hidung. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh virus RNA (Ribonucleic Acid/ Asam Ribonukleat).
Sementara itu, Pengelola Keswan dan Kesmavet, drh. Tatik Muryani menuturkan, saat ini upaya pencegahan yang dilakukan yaitu melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang Tentang Satuan Tugas (Satgas) PMK. “Jadi kita sudah ada satgasnya sama halnya dengan kemarin waktu Covid-19, jadi untuk pemeriksaan hewan sudah diedarkan SK-nya. Kami juga melakukan target komunikasi informasi dan edukasi (KIE) terkait kasus PMK,” tambahnya.
Menurutnya, tim pemeriksaan hewan kurban selalu memonitoring lapak-lapak penjualan hewan kurban untuk mengecek syarat-syarat hewan kurban sama seperti di tahun-tahun sebelumnya. “Diharapkan para DKM mengerti tentang kesehatan hewan serta tata cara menyembelih hewan kurban yang sah sehingga tidak ada terjadinya kesalahan dalam penyembelihan dan hewan yang disembelih tidak sakit atau cacat,” paparnya.
Tatik menuturkan, peternak juga diharapkan dapat melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap PMK. Peternak diimbau untuk melakukan karantina dan pengawasan terhadap hewan ternak, lalu melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak serta menerapkan prinsip biosekuriti terhadap peternakan. (dis)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button