HEADLINEKARAWANG

Target 5.000 Tracing per Hari

KARAWANG, RAKA – Selain gencar melaksanakan vaksinasi, selama pemberlakuan PPKM level 3 ini, Pemkab Karawang juga harus gencar untuk melakukan tracing dan testing. Berdasarkan Inmendari tentang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemkab Karawang ditargetkan untuk bisa melakukan tracing dan testing sebanyak 5.000 orang dalam satu hari.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, saat ini pihaknya akan lebih gencar lagi melakukan tracing dan testing untuk penanganan pandemi Covid-19 di Karawang. Pihaknya bersama jajaran kepolisian serta Kodim 0604 akan berkolaborasi agar target tracing dan testing sebanyak 5.000 orang perhari bisa tercapai. “Justru mulai sekarang kita akan melakukan tracing testing ini dengan lebih masif,” ujarnya.

Dikatakan Aep, agar penanganan Covid-19 ini lebih cepat, sesuai dengan ketentuan WHO bahwa saat ini proses tracing dan testing harus 1 banding 15 orang. Artinya, jika ada satu orang yang positif covid-1019 maka tracing dan testing harus dilakukan kepada 15 orang yang kontak erat dengan orang tersebut.
“Misalnya si Yudi ini positif. Di tempat kerjanya siapa saja yang terakhir interaksi, dalam perjalanan pulang dia mampir dulu atau tidak, kemudian di rumahnya juga siapa saja yang sudah kontak erat. Sehingga tracing akan lebih banyak dan penanganan pandemi ini bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Yayuk Sri Rahayu mengatakan, sebelumnya proses tracing dan testing yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang sudah sesuai yaitu sebanyak 2.730 orang dalam sehari. Namun sejak PPKM target tracing harus ditambah menjadi 5000 dalam sehari. “Kalau sekarang belum sampai 5000 tapi sudah lebih dari 2730 orang sehari,” ucapnya. Yayuk juga memastikan, jika proses tracing dan testing ini dilakukan sesuai target, ketersediaan alat dalam kondisi yang cukup. “Stok alat aman tidak kekurangan,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button