HEADLINE

Target Bojong Barat Desa Digital

PURWAKARTA, RAKA – Desa Bojong Barat, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, saat ini sedang fokus mengejar target menjadi desa digital.
Kepala Desa Bojong Barat Adik Sahroni mentgatakan, sejak dirinya dilantik menjadi kades pada 18 Oktober 2021 silam, terus berbenah mengejar ketertinggalan.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang berbasis teknologi informasi, pria kelahiran 12 Juli 1979 itu menargetkan desa yang dipimpinnya menjadi desa digital.
Adik Sahroni menyebut, digitalisasi dilakukan mulai dari administrasi pemerintah, pelayanan sampai pemasaran produk unggulan. “Kita berkomitmen untuk meningkatkan keterbukaan informasi publik dan pemanfaatan sistem informasi teknologi ini mampu melayani masyarakat dengan mudah, cepat, akurat, tepat waktu dan tidak berbelit-belit,” katanya, Minggu (30/10).
Selain itu, Adik menyebut, tata kelola keuangan anggaran seperti Dana Desa, bantuan provinsi dan DBHP sudah terintegrasi sistem digital. “Pembayaran siltap juga sudah menggunakan sistem transfer. Tidak ada penarikan uang cash aktifitas keuangan Desa Bojong Barat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, Desa Bojong Barat sudah membentuk Tim Informasi Desa (TID) dan melakukan pemetaan potensi Desa Bojong Barat secara detail. Kemudian, pihaknya melakukan analisis potensi desa untuk menentukan skala prioritas dalam pembangunan desa.
“Langkah implementasi aplikasi digitalisasi desa dimulai dengan membuat website desa serta seluruh perangkat yang menguasai digitalisasi. Semua itu menjadi implementasi digitalisasi Desa Bojong Barat sebagai Desa Digital,” sambungnya.
Dia menambahkan, pihaknya melakukan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di desa dengan tujuan membangun ekosistem digital desa.
“Ke depan, aktivitas digital masyarakat akan berjalan baik di seluruh lini dengan memanfaatkan QRIS dalam kesehariannya. Digitalisasi di Desa Bojong Barat secara bertahap terus dilakukan sehingga sangat bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat, maupun pihak swasta lainnya,” jelasnya.
Lewat program ini, lanjut dia, diharapkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. Melalui digitalisasi, akses informasi dan ekonomi terbuka lebar hingga ke dunia internasional.
“Dalam hal ini, dimulai dari skala desa yang kemudian dapat berkembang terus dan dapat saling berbagi pengalaman, serta membantu mewujudkan pemerintahan desa dengan pelayanan terbaik dan terpadu terhadap masyarakat. Juga tata kelola pemerintah yang lebih informatif dan transparan,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button