Target PTSL Baru 89 Persen,Terhambat Konflik Politik Desa
KARAWANG, RAKA – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Karawang baru menyelesaikan 89 persen sertifikat dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Karawang Ikin Sodikin mengatakan, saat ini BPN Karawang sedang mengejar target penyelesaian program PTSL. Dari target 43.950 sertifikat, BPN Karawang baru menyelesaikan 89 persen atau 39.438 bidang tanah yang sudah mendapatkan sertifikat dalam program PTSL. Dikatakan Ikin, terhambatnya proses pengurusan PTSL karena sejumlah faktor, salah satunya konflik politik tingkat desa. Fenomena tersebut kerap ditemui ketika pihaknya terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yuridis. “Salah satu faktornya ada kubu-kubu di desa. Apalagi saat momen pemilihan kepala desa, nah di situ kita udah gak bisa bergerak,” ujarnya.
Kendala yang terjadi, salah satunya seperti saat pihaknya bergerak ke lurah yang lama, sama lawan politiknya pasti dihalangi karena dianggap bisa mengambil keuntungan. “Masyarakat yang hendak mendaftar PTSL pun jadi ada keengganan, seperti itu lah,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah desa kerap tebang pilih dalam mengurus dokumen pendaftaran PTSL warga. “Kadang masyarakat yang sudah membayar biaya PTSL sebesar Rp 150 ribu diutamakan. Sedangkan yang belum membayar diurus belakangan, nah ini kan jadi faktor penghambat juga,” ucapnya.
Meski demikian, ia mengaku optimis target PTSL 2022 bisa selesai hingga akhir Desember. Pihaknya bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk ikut memberikan edukasi dan mengawasi program PTSL agar berjalan tepat sasaran dan transparan. “Kita masih ada waktu untuk menyelesaikannya. Kami berharap hingga akhir Desember 2022 dapat selesai 100 persen,” ujarnya.
Adapun untuk target Peta Bidang Tanah (PBT) sebanyak 35.052 bidang, sudah dituntaskan BPN Karawang sejak 15 Desember 2022 lalu. “Kalau PBT per 15 Desember kemarin kita sudah rampung 100 persen. Karawang jadi nomor 1 di Jabar untuk pemetaannya,” tambahnya. (nce)