KARAWANG, RAKA – Dinas Industri dan Perdagangan Karawang meminta pedagang hewan kurban supaya dapat memastikan hewan yang dijualnya dalam keadaan sehat dan telah melalui pemeriksaan dokter hewan.
Kepala Dinas Industri dan Perdagangan (Disperindag) Ahmad Suroto menyebut, biasanya hewan kurban yang dipasarkan di pasar tradisional maupun di pinggir jalan, menjelang idul adha telah melalui pemeriksaan baik oleh dokter hewan maupun dinas pertanian. “Biasanya hewan kurban yang dijual itu melalui mekanisme pemeriksaan,” katanya saat ditemui di gedung rapat DPRD Karawang, Senin (4/7).
Kata Suroto, hewan kurban yang dijual tanpa melalui pemeriksaan pihak terkait, itu akan sulit diterima oleh pembeli. Pihaknya meminta agar masyarakat lebih teliti kembali membeli hewan kurban. “Hewan kurban yang disuplai oleh distributor itu harus sudah memiliki ketentuan itu (memiliki lebel atau sertifikat),” katanya.
Lebih lanjut kata Suroto, bagi distributor hewan kurban yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana mestinya, maka tidak boleh dijual di pasar.
“Nanti biasanya satgas pangan akan melakukan pengawasan dan monitoring di lapangan,” imbuhnya. (mra)
