Teror Penjahat Jalanan di Cikampek
CIKAMPEK, RAKA – Aksi kriminalitas semakin merajarela di wilayah Kecamatan Cikampek. Belum juga satu bulan, sudah terjadi lagi pembacokan di wilayah tersebut. Hal itu membuat sejumlah warga cemas, dan takut saat keluar malam. “Beberapa minggu lalu, saya dengar informasi ada pembacokan di dekat Mal Cikampek dan malam minggu kemarin pun sama ada informasi pembacokan kembali di sekitar jembatan layang Cikampek,” ujar Taryana (37) warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru kepada Radar karawang, Minggu (10/11).
Menurutnya, maraknya tindak kriminalitas mengatasnamakan geng motor sangat meresahkan masyarakat. “Saya juga jadi takut korban pembacokan barudak geng, kalau pulang malam lewat Cikampek,” ungkapnya. Dia berharap kepolisian tidak menuntup mata dan telinga. Harus gencar patroli, agar tidak ada lagi korban pembacokan. “Pihak kepolisian harus cepat bertindak,” harapnya.
Hal senada dikatakan Gepeng (25) warga Desa Cikampek Kota. Menurutnya di wilayah kantor Kecamatan Cikampek kerap terdengar tindak kriminalitas pembacokan. Pelakunya mengatasnamakan geng motor. “Beberapa minggu lalu saya dengar ada orang Jatisari jadi korban pembacokan dan pada malam minggu kemarin, sama ada lagi korban pembacokan lagi,” katanya.
Maraknya tindak kriminalitas di Cikampek, kata lelaki yang mempunyai satu anak ini, banyak warga yang merasa resah dan takut menjadi sasaran palaku. “Di Cikampek sudah aman dan nyaman, sekarang mulai lagi pembacokan. Saya harap pihak kepolisian segara bertindak,” pungkasnya.
Saat Radar Karawang mendatangi kantor Polsek Cikampek, pukul 11.15 WIB, untuk mengkonfirmasi terkait tindak kriminalitas pembacokan, tidak ada satu pun petugas Reskrim Polsek Cikampek yang bisa dikonfirmasi, karena tidak ada di kantor. Begitu pun saat dihubungi melalui pesan singkat, sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Kapolsek Cikampek Kompol Soekirno. (acu)
