
CIKAMPEK, RAKA- Serikat Buruh Migas TBBM Cikampek melakukan aksi di depan gerbang fuel TBBM Cikampek, pada Jumat pagi (7/3). Mereka mendesak OH TBBM Cikampek untuk segera memfasilitasi perundingan PT. CUA dan PT GUN dengan AMT terkait masalah kekurangan THR tahun 2020 yang belum dibayarkan serta upah buruh tahun 2025 agar sesuai dengan UMK.
Ketua Serikat Buruh Migas TBBM Cikampek Uji mengatakan, hari Jumat pagi (7/3) sejumlah buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Migas TBBM Cikampek melakukan aksi di depan gerbang fuel TBBM Cikampek untuk menuntut haknya sebagai buruh.
“Adapun tuntutan pertama adalah mendesak OH TBBM Cikampek untuk segera memfasilitasi perundingan PT. CUA dan PT GUN dengan AMT terkait masalah kekurangan THR tahun 2020 yang belum dibayarkan sehingga kami menuntut kekurangan THR tahun 2020 segera dibayarkan,”katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (7/3).
Menurutnya, saat ini gaji buruh setiap bulannya masih sesuai UMK tahun 2024, meskipun UMK tahun 2025 sudah mengalami kenaikan, maka tuntutan buruh yang kedua adalah menuntut upah buruh tahun 2025 agar selesai dengan UMK yang berlaku.
“Alhamdulillah kami telah melakukan audiensi di manager Pertamina Cikampek di dalam. Dalam audiensi alhamdulillah menentukan kesepakatan antaranya kami sebagai buruh dan manager perusahaan,”paparnya.
Baca Juga : Banjir dan Longsor di Sukabumi, Dua Bayi Meninggal
Dijelaskannya juga, adapun kesepakatan adalah manager perusahaan Pertamina Cikampek akan mendorong PT. GUN untuk melakukan pembayaran THR buruh pada tahun 2020 yang belum selesai.
“Sedangkan untuk gaji buruh yang saat ini belum sesuai dengan UMK, manager perusahaan akan menaikkan upah buruh selesai dengan UMK tahun 2025. Adapun kekurangan gaji buruh di bulan Januari dan Februari akan rapel di bulan Maret,” tutupnya. (zal)