
KARAWANG, RAKA – Penyuntikan vaksin Covid-19 kini mulai menyasar Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang beserta puluhan wartawan yang dilaksanakan di aula Husni Hamid Karawang, Senin (8/3).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk ASN ini merupakan yang pertama kali, dan vaksinasi tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Untuk tahap pertama ini selama tiga hari, Senin, Selasa, dan Rabu,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (8/3).
Menurut Aang, semua ASN ini antusias untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Adapun ASN yang tidak mau divaksin akan dikenakan sanksi adminstratif sebagaimana arahan dari pemerintah pusat. “Bagi ASN yang seharusnya memenuhi persyaratan untuk wajib divaksin akan tetapi mereka tidak ikut divaksin, tentu nanti ada sanksi administratif seperti dikasih teguran,” katanya, sambil menyebut selama ini kurang lebih 400 ASN yang sudah terkonfirmasi virus corona dari total ASN sebanyak kurang lebih 10.500.
Total ASN yang divaksin pada Senin (8/3) pagi kemarin mencapai 412 orang terdiri dari 154 orang dari sekretariat daerah, 33 orang Bappeda, 53 orang Inspektorat, 49 orang Sekretariat DPRD, 55 orang BKPSDM, 38 orang Disdukcapil dan 30 wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik dan Diskominfo 28 Orang.
Setiap peserta yang akan divaksin harus registrasi dan skrining terlebih dahulu. Skrining untuk mengetahui layak tidaknya peserta diberikan vaksin. Jika lolos skrining maka peserta langsung disuntik vaksin dan selanjutnya masuk ruang observasi selama 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya efek pasca vaksin tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Acep Jamhuri mengatakan, penyuntikan vaksin kepada ASN agar tidak tertular Covid-19. Sebab, ASN yang setiap waktu berinteraksi dengan masyarakat dan sering memasuki daerah berisiko atau zona merah sangat rentan terpapar Covid-19 karena itu harus segera dicegah. “Ini adalah bentuk upaya kita untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Karawang. Selain itu juga untuk meningkatkan imun tubuh bagi para ASN,” ujarnya.
Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan, total peserta yang akan divaksin Selasa (9/3) sebanyak 573 orang terdiri dari 248 dari BPBD, 150 dari Dishub, 145 dari Satpol PP dan 30 orang dari Disperindag.
Sementara itu, pantauan data harian Covid-19 Satgas Covid-19 Karawang, penambahan kasus positif masih tinggi. Hingga Senin (8/3), total kasus konfirmasi positif 14.606, ada penambahan 415 kasus dari hari sebelumnya. Total pasien sembuh 13.010, meninggal 453 dan masih perawatan 1.143. (mra)