KOTABARU, RAKA – Setelah melakukan hearing bersama Komisi 1 DPRD Karawang, Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kecamatan Kotabaru juga mengunjungi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Jumat (23/9), meneruskan langkahnya mengusulkan insentif bagi para ketua RT tambahan di wilayah Kecamatan Kotabaru.
Ketua PABDPSI Kotabaru Taryadi mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya sudah melakukan hearing dengan Komisi 1 DPRD Karawang terkait insentif bagi para ketua RT baru yang belum terakomodir oleh anggaran Alokasi Dana Desa (ADD). “Sebelumnya kami sudah hearing dengan DPRD dan akan diusulkan oleh dewan kepada dinas terkait,” katanya, kepada Radar Karawang, Sabtu (24/9).
Selain ke Komisi 1 DPRD Karawang, kata dia, ia bersama para anggota BPD di wilayah Kecamatan Kotabaru juga mengunjungi DPMD untuk memberikan data jumlah ketua RT dan RW tambahan. Ia meminta kepada DPMD agar para ketua RT tambahan ini bisa diberikan insentif melalui ADD. “Walaupun tidak sama nominalnya dengan RT yang lain, setidaknya para ketua RT baru ini bisa diakomodir dan diberikan insentif,” ujarnya.
Taryadi juga mengatakan, selain mengusulkan insentif bagi ketua RT dan RW tambahan, PABPDSI Kecamatan Kotabaru juga menyampaikan kaitan operasional BPD yang pada tahun ini hanya diberikan 3 juta, sehingga sulit untuk melaksanakan tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan. “Insentif ditambah 150 ribu perbulan dari DBH, tapi operasional yang tadinya 13 juta jadi 3 juta. Ini yang kami keluhkan karena uang segitu tidak cukup untuk kegiatan BPD selama satu tahun,” pungkasnya.
Sementara hingga berita ini ditulis, DPMD Karawang belum merespon saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut. (nce)
