KARAWANG, RAKA – Awalnya pelantikan 177 kepala desa hasil pemilihan kepala desa 21 Maret 2021 berjalan sesuai dengan protokol kesehatan di halaman Pemda Karawang, Jumat (23/4) pagi. Semua menjaga jarak, bermasker. Namun, situasi mulai berubah setelah pelantikan selesai dilakukan.
Para tim sukses dan pendukung dari kepala desa terpilih turut juga hadir di lokasi pelantikan, sehingga terjadi kerumunan saat sesi foto bersama. Padahal, sebelumnya Plt Kepala DPMD Kabupaten Karawang Akhmad Hidayat mengaku jika jumlah undangan untuk kegiatan pelantikan kades itu dibatasi. Yang boleh memasuki halaman Pemda hanya kepala desa terpilih beserta satu orang pendampingnya. “Dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Tim sukses atau pendukung tidak ikut masuk ke lokasi pelantikan,” ujarnya beberapa hari lalu.
Pada saat prosesi pelantikan berlangsung, protokol kesehatan diterapkan. Semua kepala desa yang dilantik menggunakan masker. Namun saat sesi foto bersama Forkopimda dimulai, protokol seperti sudah tidak diterapkan. Meski pemandu acara terus mengingatkan untuk tidak berkerumun, tetapi suasana halaman pemda sudah mulai berkerumun dan tidak memperhatikan jarak. Sambil menunggu giliran berfoto bersama dengan bupati dan wakil bupati, para kades yang telah dilantik ini berkumpul dan berfoto dengan keluarga dan pendukungnya masing-masing. Masker dilepas, jaga jarak bablas.
Hendra Permana, seorang pendukung Kepala Desa Sukamakmur Kecamatan Teluk Jambe Timur mengatakan, saat pemilihan bulan lalu ia merupakan salah satu tim suksesnya. Untuk itu, sebagai tim sukses ia ingin menyaksikan secara langsung proses pelantikan kepala desa yang didukungnya. “Tapi tidak banyak yang ikut. Tim sukses cuma saya aja yang ikut, ditambah ketua karang taruna dan perangkat desa,” ungkapnya.
Hendra mengatakan, tim dan pendukungnya yang lain sudah stand by menunggu di kantor desa.
“Rencananya mau syukuran buka bersama di rumah kepala desa,” ucapnya. (nce)
