HEADLINE
Trending

Usia 60-an Bisa Sangat Sehat, Ini Caranya!

RadarKarawang.id – Usia 60-an bisa sangat sehat. Ini caranya! Karena di usia itu sering kali dianggap sebagai masa yang penuh tantangan sekaligus peluang.

Ini adalah waktu untuk merayakan pencapaian hidup, menikmati hasil kerja keras, dan menjalani hari-hari dengan penuh kebebasan.

Namun, untuk memastikan dekade ini menjadi yang terbaik, anda perlu melepaskan kebiasaan tertentu yang dapat menghambat kebahagiaan, kesehatan, dan kualitas hidup anda.

Dilansir dari Jawapos (Induk Radar Karawang) pada Senin (23/12), terdapat delapan kebiasaan yang perlu ditinggalkan saat memasuki usia 60 menurut psikologi:

Menyimpan rasa sakit hati atau dendam hanya akan membebani pikiran dan emosi anda. Psikologi menunjukkan bahwa melepaskan dendam

dapat meningkatkan kesehatan mental, mengurangi stres, dan menciptakan rasa damai.

Baca juga: Wow..Perempuan Ini Selundupkan Sabu di Kemaluan

Fokuslah pada memaafkan diri sendiri dan orang lain untuk menjalani hidup dengan hati yang lebih ringan.

Sering kali, orang berpikir bahwa usia tua adalah waktu untuk beristirahat total. Padahal, tubuh anda justru membutuhkan perawatan lebih.

Mengabaikan olahraga, pola makan sehat, atau pemeriksaan medis rutin dapat memperburuk kualitas hidup anda.

Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu menjaga vitalitas di usia 60-an.

Salah satu kebiasaan yang membatasi diri adalah berpikir bahwa belajar hanya untuk anak muda. Otak anda tetap mampu belajar sepanjang hayat. Berhenti belajar akan membuat hidup terasa monoton.

Psikologi menyarankan untuk terus menantang diri dengan hobi baru, kursus, atau kegiatan kreatif untuk menjaga otak tetap aktif.

Tonton juga konten ini: Gunung Salak Indah Tapi Mematikan

Isolasi sosial adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan kesepian dan depresi di usia lanjut.

Jika anda terbiasa menutup diri dari lingkungan, inilah saatnya untuk mengubah kebiasaan tersebut.

Bergabung dengan komunitas, menghadiri acara keluarga, atau sekadar berbincang dengan tetangga dapat membuat anda merasa lebih terhubung.

Kebiasaan memikirkan hal negatif atau meratapi keadaan hanya akan menurunkan kualitas hidup anda. Alihkan fokus pada hal-hal positif, seperti rasa syukur atas kesehatan, keluarga, atau pencapaian hidup.

Menurut psikologi positif, rasa syukur adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kebahagiaan.

Di usia 60-an, stres, kecemasan, atau bahkan depresi bisa tetap menjadi masalah jika tidak ditangani.

Jika anda memiliki kebiasaan mengabaikan kesehatan mental, mulailah mencari dukungan, baik dari teman, keluarga, atau profesional.

Meditasi dan terapi bicara juga bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat.

Ketergantungan pada orang lain untuk merasa bahagia adalah jebakan yang perlu dihindari. Psikologi menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari diri sendiri.

Cari kegiatan yang membuat anda bahagia secara mandiri, seperti berkebun, membaca, atau menulis jurnal.

Sering kali, orang menganggap bahwa perencanaan keuangan tidak lagi penting di usia tua. Padahal, kebiasaan ini dapat menyebabkan stres di kemudian hari.

Mulailah mengatur keuangan dengan bijak, memastikan tabungan dan investasi anda cukup untuk kebutuhan masa depan, sehingga anda dapat menikmati hidup tanpa kekhawatiran.

Usia 60-an bisa menjadi dekade terbaik dalam hidup anda, jika anda bersedia meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang merugikan

dan menggantinya dengan tindakan yang mendukung kebahagiaan dan kesejahteraan.

Ingatlah, tidak pernah ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Jalani setiap hari dengan penuh syukur, cinta, dan semangat untuk menciptakan momen-momen indah yang tak terlupakan. (psn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button