Usia Tua, Tenaga Muda
-Masih Suka Naik Gunung
KARAWANG, RAKA – Menjadi tua itu pasti, namun tenaga boleh jadi tidak kalah dengan anak muda. Itu yang tergambar saat sejumlah lelaki tua berumur lebih dari setengah abad namun gemar berpetualang.
Jaing (52) misalnya, meski sudah beruban, memiliki dua cucu, warga Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, itu tetap menggemari kegiatan alam bebas. Baginya kegiatan itu merupakan obat agar tidak cepat tua. “Kalau naik gunung, kemping, suka dari dulu,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, rahasia awet muda salah satunya bercengkrama dengan alam. Meski lelah saat menuju lokasi perkemahan, namun itu salah satu hal yang dirindukannya. “Capek saat mendaki itu nikmat. Lelah sudah pasti, tapi itulah bentuk dari perjuangan. Karena setelah sampai di lokasi perkemahan, lelah itu akan menjadi indah,” katanya.
Hal serupa dilakoni Harpandi (51), pria yang kesehariannya berprofesi sebagai guru di Kecamatan Tirtamulya itu mengaku terbiasa berkegiatan di alam bebas. Menurutnya kenikmatan saat kemping hanya bisa dirasakan oleh individu yang juga menyukai kegiatan alam bebas. “Kalau yang gak suka kegiatan petualangan, mau dijelaskan bagaimana pun tetap tidak akan memahami begitu nikmatnya pendakian,” katanya.
Ia melanjutkan, meski tidur di tenda seadanya, bagi para petualang itu sudah menjadi kenikmatan tersendiri. Terlebih baginya yang sudah tidak muda lagi, itu sudah menjadi biasa. “Jangankan di tenda, tidur di bivak saja itu sudah sangat nikmat,” katanya.
Begitu juga dengan Rusyana (54), warga Cikampek Barat, bersama beberapa rekannya yang sudah tidak muda lagi, rutin berpetualang ke sejumlah hutan rimba. “Paling minimal sebulan sekali. Paling ke curug, atau hutan yang mudah dijangkau,” katanya.
Menurutnya ada kenikmatan tersendiri saat bercengkrama dengan alam. Diantaranya ketenangan. “Pokoknya kalau sudah berkegiatan di alam bebas, ada kenikmatan tersendiri,” ungkapnya. (psn)
