Vaksin Dibatasi, Sehari 100 Orang
KLARI, RAKA – Animo masyarakat Klari untuk divaksin ternyata masih tinggi seperti halnya saat virus corona masih merajalela dua tahun terakhir. Itu terlihat dari dibatasinya jumlah penerima vaksin. Sehari, hanya 100 orang.
Kepala Puskesmas Klari Nur Choiriyah mengatakan, walaupun pandemi sudah melandai, vaksinasi Covid-19 tetap dilakukan dan anomi masyarakat masih sangat tinggi. “Vaksinasi tetap kita lakukan sampai semua sudah tervaksin, dan antusias juga masih sangat tinggi,” katanya kepada Radar Karawang.
Dia menambahkan, saat ini kegiatan vaksinasi terus dilakukan dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. “Hari ini (kemarin) saja antusia masyarakat sangat tinggi jam 09.30 tadi kita sudah menyelesaikan kegiatan vaksin, dengan jumlah memang dibatasi 100 orang,” tambahnya.
Menurut analisanya kemungkinan vaksinasi Covid 19 akan menjadi vaksinasi seperti vaksin tetanus, namun semua itu tergantung kepada kebijakan pemerintah pusat. “Kemungkinan sih vaksin covid akan kayak vaksin tetanus, yang memang diharuskan untuk menghindari penyakit tertentu,” tuturnya.
Perempuan berjilbab ini pun menerangkan bahwa Puskesmas Klari pada giat vaksinasi, mendapat penghargaan dari bupati dan Kapolres Karawang sebagai puskesmas dengan jumlah terbanyak. “Alhamdulillah kita juga dalam giat vaksin kemarin mendapatkan penghargaan dari bupati dan polres, sebagai puskesmas terbanyak jumlahnya dalam vaksinasi,” terangnya.
Disinggung soal varian covid terbaru, dirinya mengungkapkan bahwa sampai saat ini di wilayah kerjanya tidak ada yang terkena gejala virus covid varian baru. “Kalau untuk di sini tidak ada,” pungkasnya. (fjr)
