KOTABARU, RAKA- Harga beras di Pasar Johar Karawang turun, namun di wilayah Kecamatan Kotabaru mengalami kenaikan yang signifikan. Masyarakat di wilayah Kecamatan Kotabaru mengeluh, karena harga beras mengalami kenaikan Rp 1.500 per liter sedang harga beras di Pasar Johar menurun dan daya beli masyarakat pun ikut turun.
Salah satu warga Kecamatan Kotabaru Ucu Nuraidah (45) mengatakan, sekitar dua hari yang lalu harga beras di wilayahnya kembali mengalami kenaikan yang signifikan, dari harga sebelumnya hanya Rp9.500 per liter kini menjadi Rp 12.000 per liter. Harga beras yang terus mengalami kenaikan ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat terutama ibu-ibu. “Ya meskipun harga beras naik kita tepat harus beli atau tidak dapat mengurangi jumlah beras yang kita beli, karena beras ini makanan pokok. Sekarang naik sampai Rp1.500 itu lumayan buat apalah seperti beli sampo, sabun cuci atau pun beli permen buat anak. Ya, saya berharap harga beras dapat turun kembali bukan terus mengalami kenaikan,” terangnya, pada Rabu (24/4).
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Johar Karawang Adim (40) mengatakan, semenjak setelah lebaran harga beras di Pasar Johar Karawang mengalami penurunan yang sangat signifikan tetapi daya beli masyarakat jauh menurunkan dari pada sebelumnya. Turunnya harga beras disebabkan saat ini petani sedang memanen padi. “Sekarang musim panen padi, jadi harga beras sejak lebaran mengalami penurunan harga. Beras medium yang sebelumnya per kilo Rp14 .000 menjadi Rp 10.000 dan beras premium yang sebelumnya harganya Rp 16.000 menjadi Rp 14.000 per kilonya. Meskipun harga beras mengalami penurunan tetapi daya beli masyarakat ikut menurun, yang biasanya perhari bisa habis 10 ton, kini hanya habis sekitar 5 ton per harinya,” tutupnya. (zal)
