HEADLINE

Waspada Hepatitis Akut,Masyarakat Diminta Tidak Makan Sembarangan

PURWAKARTA,RAKA- Penyakit hepatitis akut saat ini ramai ditemukan. Meski belum ada kasus di Purwakarta, masyarakat diminta tetap waspada dan menjaga kebersihan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, masyarakat dan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Purwakarta diminta untuk waspada dan melaporkan apabila ada gejala serupa kasus hepatitis akut. Wanita yang akrab disapa Ambu Anne itu juga berharap jangan sampai penyakit hepatitis akut menyerang anak-anak di Kabupaten Purwakarta “Di Purwakarta belum ada laporan. Berdasarkan data yang ada seperti di Jakarta itu menyerang anak-anak. Maka warga yang memiliki anak usia 7 sampai 10 tahun tolong di awasi dengan Dinas Kesehatan,” ungkap Ambu Anne, pada Selasa, (10/5).
Pihaknya juga sudah memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta untuk mewaspadai penyakit hepatitis akut menyerang anak-anak, seperti yang telah terjadi di beberapa daerah seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah dan di Ibu Kota Jakarta. “Untuk itu, masyarakat yang memiliki anak usia direntang 7 sampai 10 tahun untuk diawasi bekerjasama dengan dinas kesehatan. Kita akan sosialisasikan akan bahayanya hepatitis akut ini,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Ambu Anne meminta agar perilaku hidup bersih dan sehat terus dijalankan untuk meminimalisir risiko. “Seperti harus rajin cuci tangan, makan tidak sembarangan, dan memastikan tempat makan benar-benar bersih,” paparnya.
Terpisah, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat menyinyalir penularan hepatitis akut berasal dari makanan sehingga meminta masyarakat senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Oleh karena itu, menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari, antisipasi dini yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan PHBS dan protokol kesehatan (prokes). “Yang kita lakukan adalah menerapkan prokes, rajin mencuci tangan. Karena disinyalir penularan utamanya melalui makanan. Jadi kita harus rajin mencuci tangan dan lain-lain,” katanya.
Erizon membenarkan, penyakit hepatitis akut yang tengah merebak saat ini merupakan penyakit baru yang masih diselidiki mulai dari sumber virus hingga cara penularannya. Namun menurut Erizon, saat ini belum ada program khusus di puskesmas untuk penanganan hepatitis, seperti vaksinasi karena masih diselidiki penyebab dan penularannya. Sejauh ini, kasus terpapar penyakit hepatitis akut baru didapatkan dari tiga pasien anak meninggal dunia yang sebelumnya dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). “Di Jakpus data yang kita dapatkan tiga kasus meninggal RSCM, itu yang kita dapat untuk saat ini,” kata dia. (gan/jpg)

Related Articles

Back to top button