Tanam Sayur di Halaman Rumah

TUNJUKAN SAYURAN : Warga Dusun Perumahan Purikosambi 1, Desa Duren, Kecamatan Klari menunjukan sayuran yang ditanam di depan rumah mereka.
KLARI, RAKA – Untuk meningkatkan kesadaran warga dalam mengonsumsi sayuran dan pemanfaatkan lahan rumah. Suhendi, salah satu warga Desa Duren memanfaatkan lahan rumahnya untuk dijadikan kebuh sayuran.
Suhendi (57), warga Dusun Perumahan Purikosambi 1, Desa Duren mengatakan, tingkat kesadaran warga dalam mengkonsumsi sayur-sayuran sangatlah rendah dan memilih makanan yang siap saji tentunya yang mengandung lemak dan tidak sehat. “Sekarang banyaknya makan yamg kuramg sehat, sudah jarang warga yang banyak makan sayur-sayuran,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (7/10).
Untuk menangani hal tersebut, ia memanfaatkan halaman rumahnya untuk ditanami berbagai macam sayuran seperti kangkung, bayam, terong, sawi dan sayuran lainnya.
Ia mengaku saat dipanen sayuran tersebut dibagikan secara gratis kepada setiap warga yang meminta untuk dimasak dan dimakan bersama keluarganya. “Tidak apa-apa, sengaja saya tanam buat warga kok, biar warga membiasakan makan sayur-sayuran,” tambahnya.
Ia berharap, konsep tersebut bisa dilakukan setiap rumah warga, tentunya harus didorong oleh pemerintah seperti memberi berbagai macam bibit sayuran, sehingga warga bisa meningkatkan kebiasaan dalam mengkonsumsi sayur-sayuran yang membuat tubuh lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. “Kalau banyak makan sayur-sayuran penyakit kolestrol dan penyakit lainnya bisa hilang, makannya pemerintah juga harus ikut bantu untuk menerapkan hidup sehat,” paparnya.
Hal serupa disampaikan Dahlia, berkat Suhendi kini ia sudah memiliki tanaman sayur di halaman rumahnya. Mmeski jumlahnya tidak banyak, namun sayuran itu bisa mencukupi kebutuhan makannya bersama keluarganya. “Saya belajar dari pak Suhendi, alhamdulillah sudah tumbuh subur, yang penting dirawat saja, jadinya setiap hari saya bersama keluarga makan sayur terus, pastinya lebih sehat dibanding makan yang mengandung lemak,” pungkasnya. (mal)