RAWAMERTA, RAKA- Menghadapi Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kecamatan Rawamerta yang akan di gelar 1 April mendatang, ketua pelaksana kegiatan, Rahmat Hidayat, sibuk dengan berbagai persiapan. Pasalnya, gebyar PAUD ke-3 Kecamatan Rawamerta ini bukan hanya penampilan apik siswa yang di utamakan, namun terdapat misi yang harus dicapai.
Rahmat mengatakan, saat ini terdapat 33 PAUD yang tersebar di Kecamatan Rawamerta. Ia ingin Gebyar PAUD bisa berjalan dengan meriah dan berkesan. Entah bagi siswa, ataupun orangtua siswa. “Soalnya gak hanya satu desa satu PAUD, karena kan ada yang kampungnya berjauhan juga. Sementara kebutuhan belajar anak harus merata,” katanya, kepada Radar Karawang, Jumat (21/3) kemarin.
Saat ini, lanjut Rahmat, ia disibukan dengan berbagai persiapan Gebyar PAUD. Mulai dari 7 lomba yang dipersiapkan, diantaranya lomba mewarnai, lomba tari kreasi, fashion show, senam ceria, hafalan doa dan nyanyi solo. “Apalagi ada fashion show baru, yaitu menampilkan seorang jurnalis dengan kamera besarnya,” ucapnya.
Sementara menurut Ketua Himpaudi Kecamatan Rawamerta, Sudarsa, pihaknya tetap pilih tempat kegiatan Gebyar PAUD di lingkungan Kecamatan Rawamerta, agar lebih merasa memiliki, lebih dekat, di daerah kegiatan, sekaligus sosialisasi keberadaan PAUD dan promosi kepada calon orangtua murid. “Keberadaan PAUD sudah menyebar di ke-13 desa se-Kecamatan Rawamerta walau dari segi kuantitas masih belum merata jumlah di per setiap desanya,” terangnya.
Gebyar PAUD ini, lanjutnya, merupakan usaha Himpaudi untuk lebih mendekatkan lagi ke desa-desa yang masih sedikit jumlah PAUDa, agar adanya penambahan PAUD baru akan lebih banyak anak usia dini terlayani pendidikanya. “PAUD SPS di Rawamerta jumlahnya ada 33 lembaga. Semua sudah NPSN ini berkat kesigapan bapak dan ibu penilik dalam melayani dan membina PAUD Rawamerta, artinya lembaga dan segala data, murid, orang tua murid dan lain-lain sudah link dengan data nasional di Kementrian Pendidikan,” ujarnya.
Dengan demikian, semua PAUD di Kecamatan Rawamerta sudah ada datanya di kementerian, jadi sudah betul-betul sebagai sebuah sekolah yang tercatat secara nasional. “Untuk PAUD yang telah di akreditasi ada 6 lembaga, dan kita terus bersama penilik dan korwil mendorong agar semua PAUD Rawamerta siap diakreditasi, sehingga tidak saja tercatat secara nasional, juga dengan akreditasi sudah mempunyai kemampuan sebagai sebuah sekolah dengan standar nasional,” pungkasnya. (rok)
