KARAWANG, RAKA- Website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jawa Barat (Jabar) mengalami gangguan di hari pertama pendaftaran PPDB. Hal ini membuat calon siswa kesulitan untuk daftar sendiri.
Kakak Calon Peserta Didik (CPD) yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, hari pertama pendaftaran PPDB SMA dan SMK, saat dirinya akan mendaftarkan adiknya di website PPDB Jabar mengalami gangguan sehingga CPD belum dapat melakukan pendaftaran. Karena website mengalami gangguan pihak SMPN 1 Kotabaru menawarkan siswa-siswa untuk daftar secara kolektif oleh pihak sekolah dengan biaya sebesar Rp 200 ribu. “Kalau daftar sendiri ngebug linknya tapi kalau sama sekolah engga. Semua sama daftar online, oleh guru bisa tapi sama saya sendiri tidak bisa. Aneh ya. Ini juga ditawari oleh sekolah untuk dikolektifkan, tadi kata teman adik saya biayanya Rp 200 ribu,” terangnya, Senin (3/6).
Humas Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan wilayah IV Noval mengatakan, hari pertama pembukaan PPDB Jabar server mangalami gangguan sehingga sedang dilakukan maintenance. Jika terjadi anterian atau penumpukan di satuan pendidikan tujuan dapat diakses secara online di rumah masing-masing CPD. “Semua sekolah sekarang sedang mengalami maintenance tapi masih ada 4 hari ke depan untuk proses pendaftaran tahap ke 1. Namun, secepatnya akan kami update perkembangannya,” tuturnya.
Noval mengingatkan, dalam PPDB pihak sekolah asal tidak dibenarkan untuk melakukan kolektif pendaftaran siswa-siswi. “Untuk proses pendaftaran oleh CPD masing-masing,” tegasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala SMPN 1 Kotabaru Dede Karbada belum dapat memberikan keterangan. (zal)
