KLARI, RAKA – Di awal tahun 2018 sampai 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Klari mencatat ada lima orang yang terjangkit HIV/AIDS. Dari lima penderita HIV/AIDS tersebut, satu di antaranya meninggal dunia.
Endar Pratiwi, Bagian Laboratorium Puskesmas Klari mengatakan, HIV merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. “Kalau ada virus atau penyakit yang masuk pada tubuh, tubuh tersebut tidak memiliki sistem kekebalan tubuh,” ucap Endar, kepada Radar Karawang, Kamis (21/3).
Endar menambahkan, HIV merupakan salah satu penyakit menular, ada beberapa proses saat penularan tersebut, salah satunya adalah air susu ibu dan hubungan seksual. “Ada beberapa sebenarnya, cuma yang paling sering itu dari air susu ibu dan hubungan seksual,” tambahnya.
Masih dikatakan Endar, pada awal tahun 2018 sampai 2019, tercatat ada lima orang yang mengidap HIV/AIDS, satu orang di antaranya meninggal. “Untuk satu tahun ini ada lima orang, ada yang meninggal satu orang,” terangnya.
Untuk menjaring pengidap HIV/AIDS, pihak Puskesmas bekerja sama dengan RSN, yang nantinya akan bekerja sama dengan pihak pemilik lokalisasi, dan terbukti sebanyak dua orang yang terinveksi HIV. “Biasanya kan di tempat hiburan, maka dari itu kita kerja sama dengan RSN untuk memeriksa ke setiap tempat hiburan atau lokalisasi dengan bekerjasama dengan pemilik tempat hiburan tersebut,” tuturnya.
Menurutnya, banyak orang yang beranggapan untuk tidak mendekati orang yang terjangkit HIV. Karena kekhawatiran terjadinya proses penularan. Namun ia menilai hal itu terlalu berlebihan. “Kalau ada keluarga atau teman kita yang terjangkit virus HIV, nggak usah dijauhi, kalau sebatas ngobrol sama bersentuhan, itu tidak akan menular ko,” paparnya. (cr3)
