Pemuda Wajib Punya Semangat

EKSPRESI : Pemuda Lemahabang terlihat bersemangat menunjukan ekspresinya.
LEMAHABANG, RAKA – Sumpah pemudah bukan hanya selogan yang diperingatkan tiap tahun, terlebih peringatannya tak jauh berbeda dengan peringatan hari santri. Pemuda itu harus berani bersumpah untuk terus berkarya tanpa meninggalkan aturan dan semangat kesantrian.
Menurut salahsatu warga Desa Waringin Karya Kecamatan Lemahabang Yayan Sopyan, pemuda itu wajib memiliki keberanian untuk berkarya. Bukan hanya pada tatanan karya yang nyata, tapi harus bisa bermanfaat bagi sesama dan lingkungannya. “Tanpa karya nyata, pemuda hanya tinggal selogan semata,” ucapnya.
Untuk saat ini, keadaan lingkungan seperti tidak mendukung, apalagi dengan tersebarnya wabah Covid-19. Namun, justru dalam keadaan sempit seperti ini pemikiran dan karya pemuda dibutuhkan. Mengikuti zaman dan menyesuaikan dengan aturan, entah itu aturan negara maupun aturan agama.
Tidak mudah memang, kata Yayan, tapi pemuda harus mampu melalui itu. Karena mengeluh pun tidak ada artinya, malah semakin menambah keterpurukan. Terlebih setelah presiden pertama negara ini telah mempercayakan kepada para pemuda, maka apalagi yang harus dikawatirkan. “Yang penting melangkah dulu, berhasil atau tidak itu belakangan. Yang pasti ikuti pedoman negara dan agama,” tegasnya.
Apapun kendalanya, ketika pemuda masih memiliki semangat, tidak ada masalah yang tidak bisa terpecahkan. Karena ia melihat dari berbagai pengalaman, seseorang masih berdiam diri dan stagnan dengan posisinya itu karena takut melangkah. “Setidaknya, ketika kita sudah melangkah, kegagalan pun akan ada hikmahnya,” ucapnya.
Ia berharap, para pemuda lainnya bisa mengartikan hari sumpah pemuda dengan kajian positif yang bisa membangun diri maupun lingkungan. Jika masih terasa berat, cobalah untuk merubah diri dan keluarga. (rok)