KARAWANG

HMI Heran Anggaran Beasiswa Tidak Habis

KARAWANG, RAKA – Adanya gelontoran dana sebesar Rp5 miliar dari pemerintah daerah untuk beasiswa perguruan tinggi hanya terserap 80%, hal ini menjadi pertanyaan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Karawang.

Ahmad Sobirin, sekretaris Umum HMI Cabang Karawang menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi Pemda Karawang dengan adanya bantuan beasiswa bagi mahasiswa asli Karawang. Namun ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dalam penyaluran beasiswa tersebut, diantaranya kriteria penerima, dan serapan dari anggaran sebesar Rp5 miliar itu. Menurutnya, serapan yang hanya mencapai 80%, menunjukan bahwa kurangnya sosialiasi sehingga tidak semua masyarakat Karawang bisa mengakses beasiswa tersebut.

“Itu kami dapatkan dari Bappeda saat berdiskusi mengenai beasiswa tersebut. Beasiswa itu 20 % yang tidak terserapnya,” katanya.
Cecep Mulyawan, Kabid Pendidikan SMP yang juga mendapatkan tugas dari kepala dinas untuk mengurusi beasiswa tersebut menyampaikan, persyaratan bagi penerima beasiswa yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dari APBD itu, ialah warga asli Karawang yang lahir di Karawang. “Pertama harus mahasiswa asli kelahiran Karawang,” katanya.

Beasiswa tersebut juga dibagi menjadi 2 jalur, yaitu jalur prestasi dan KETM yang hanya diberikan kepada mahasiswa semester 3 sampai 6. “Prestasi ada 2. Bisa prestasi akademik dengan minimal IPK 3,25. Atau prestasi olahraga tingkat provinsi,” ujarnya.

Pada tahun lalu, lanjut Cecep, ada 230 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa itu. Jika mahasiswa di dalam Karawang untuk kampus negeri dan swasta sedangkan untuk yang kuliah di luar Karawang hanya untuk perguruan tinggi negeri saja. “Nanti akan dibuka lagi setelah lebaran melalui website. Kemarin memang banyak yang gugur karena tidak bisa melengkapi persyaratan,” pungkasnya.(nce)

Related Articles

Back to top button