PURWAKARTA, RAKA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STT Waska menggelar latihan kader I dalam rangka perekrutan kader baru.
Ketua Komisariat HMI STT Waska Bayu Noval Arsita mengatakan, fokus training ialah pengenalan dasar ke-Islaman dan keorganisasian selebihnya materi tentang ke-HMI-an. “Semangat egalitarian dalam memahami Islam yang menyeluruh menjadi tujuan training. Sehingga HMI tidak terjebak dalam identitas Islam secara kelompok namun menyeluruh,” paparnya.
Dia juga mengatakan, training tersebut juga disiapkan untuk mendidik generasi millenial supaya bisa menghadapi tantangan bonus demografi. “Dengan pengenalan kemahasiswaan, keorganisasian serta ke-Islaman menjadi dasar bekal para kader menghadapi bonus demografi,” paparnya.
Dia juga berharap, kegaiatan tersebut akan menghasilkan kader-kader HMI yang sesuai dengan tujuan training yakni terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis, sadar akan fungsi dan peranannya dalam berorganisasi serta hak dan tanggung jawabnya sebagai kader umat dan kader bangsa. “Yang penting outputnya mereka lebih aktif dalam memahami peranannya sebagai mahasiswa,” pungkasnya.
Sementara Ketua KNPI Purwakarta Asep Supriyatna mengatakan, pihaknya merasa malu saat ini gedung serba guna KNPI belum bisa dipakai untuk kegiatan kepemudaan. “Saya merasa malu kegiatan LK I ini diadakan di aula kelurahan, padahal KNPI sebagai lembaga yang menghimpun OKP di Purwakarta harusnya difasilitasi oleh KNPI. Mudah-mudahan di tahun 2020 gedung KNPI bisa digunakan oleh OKP se-Purwakarta terkhusus HMI,” paparnya. (ris)
