PENCAIRAN: Beberapa kecamatan sudah mencairkan bantuan untuk guru ngaji, marbot dan amil. Pencairan sudah dilakukan sejak 26 April kemarin hingga 5 Mei mendatang.
Untuk Wilayah Kecamatan Purwasari
PURWASARI, RAKA – Rasa senang dan bahagia dirasakan oleh para tenaga pendidik mengaji, pasalnya dalam waktu dekat ini akan mendapatkan honor berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta.
Kasie Kesos Kecamatan Purwasari Oo Abdul Rojak mengatakan, Saat dilakukan pendataan, raut wajah senang terlihat dari para guru ngaji yang dalam waktu dekat akan mendapatkan honor berupa uang tunai sebesar Rp1,5 juta. “Program ini memang program tahunan, insya Allah untuk Purwasari tanggal 30 April sekarang,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (27/4).
Ia menambahkan, untuk jumlah guru ngaji dan amil di wilayah Purwasari yaitu sebanyak 391 orang, untuk persyaratan pencairan akan diurus langsung oleh pemerintah desa dalam meminta syarat administrasi seperti foto, jumlah murid dan lain sebagainya. “Cuma kalau untuk amil ini jumlahnya Rp1.200.000, beda sedikit dengan honor guru ngaji,” tambahnya.
Di tempat berbeda, salah satu guru ngaji warga Desa Wancimekar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, dipertengahan bulan suci Ramadan merupakan hari membahagiakan bagi para guru ngaji, pasalnya kembali terdata sebagai calon penerima honor guru ngaji sebesar Rp1,5 juta. “Alhamdulillah pastinya senang, karena kita mendapatkan honor ini setiap bulan suci Ramadan yang memang akan kita gunakan untuk keperluan keluarga dan pembelian fasilitas mengajar,” ungkapnya.
Masih dikatakannya, semakin tahun jumlah honor yang diberikan semakin meningkat, beberapa waktu terakhir jumlah honor sebesar Rp1,2 juta untuk guru ngaji dan Rp800 ribu untuk amil. “Diakui atau tidak, kalau memang jumlah honornya terus bertambah pastinya kita lebih bersyukur, cuma kita tidak berharap besar seperti itu, ini juga sudah banyak terima kasih karena sudah diberikan honor tahunan sama bupati,” pungkansya. (mal)
