Uncategorized

Honor Guru Ngaji dan Amil Cair

KLARI, RAKA – Sebanyak 200 orang guru ngaji dan 58 orang amil mendapatkan honor tahunan. Hal itu disambut baik oleh beberapa guru ngaji, karena dengan honor tersebut dapat mengurangi tingkat kebutuhannya.

Asip Suhenda, Kasie Kesos Kecamatan Klari mengatakan, proses pembagian honor guru ngaji dan amil sedang dilakukan di Aula Kecamatan Klari. “Hari ini sedang dibagikan di aula kantor Kecamatan Klari,” ucap Asip, kepada Radar Karawang, Senin (13/5).

Asip menambahkan, pembagian tersebut dilakukan sekaligus dua kecamatan yaitu dengan Kecamatan Ciampel. “Untuk pembagian honor tahun ini di Aula Kecamatan Klari, kalau tahun depan baru dilakukan di Ciampel,” tambahnya.

Ia mengaku, jumlah yang mendapatkan honor yaitu sebanyak 258 orang terbagi menjadi 200 orang guru ngaji dan 58 orang amil dengan besar honor yaitu Rp1.200.000 untuk guru ngaji dan Rp800.000 untuk amil. “Tahun ini ada penambahan data guru ngaji, soalnya tahun kemarin ada yang tidak terdaftar namanya,” akunya.

Iwan, Warga Dusun Bakanjati, Desa Pancawati mengungkapkan, sangat gembira saat menerima honor dari pemerintah daerah. “Alhamdulillah berapapun saya syukuri,” ungkapnya.

Ia mengaku, memiliki jumlah murid ngaji sebanyak 20 orang dan melakukan aktivitas mengaji di salah satu masjid yang ada di Desa Pancawati. “Alhamdulillah saya sudah punya murid sebanyak 20 orang laki-laki dan perempuan, saya ngajar di mesjid Al-Furqon Pancawati,” akunya.

Masih dikatakanya, setiap tahum ia selalu mendapatkan honor dari pemerintah. “Alhamdulillah saya dapet terus, soalnya saya emang sudah terdaftar dari dulu sih,” akunya.

Ia berharap, setiap tahun bisa mendapatkan honor tersebut untuk memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadan, seperti biaya buka puasa untuk keluarganya. “Ya pengenya tiap bulan sih, tapi tiap tahun juga gak apa-apa, disyukuri saja buat kebutuhan rumah tangga juga,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button