KARAWANG

Honor Sebulan PSM, Transport Sehari Dewan

KARAWANG, RAKA – Bekerjanya siang malam. Tindakannya lebih nyata karena membantu warga susah. Namun, honornya sangat tidak manusiawi. Hanya Rp200 ribu sebulan. Mereka adalah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Jika dibandingkan dengan kenikmatan para anggota dewan, jelas seperti bumi dan langit. Tunjangan transport mereka sehari saja sebesar Rp600 ribu.

Namun, para PSM tetap bekerja. Mereka tidak berhenti memfasilitasi kebutuhan warga miskin. Meski harus memutar otak agar dapur tetap ngebul.

PSM Kelurahan Tunggakjati, Kecamatan Karawang Barat, Furkon menyampaikan, honor yang diperolehnya tidak cukup untuk menghidupi keluarganya. “Jangankan untuk kebutuhan sehari-hari, honor Rp200 ribu untuk bensin saja tidak cukup,” ungkapnya kepada Radar Karawang, Kamis (20/12) kemarin.

Meski begitu, dia tidak lantas berhenti jadi PSM. Jiwa kemanusiaannya membuat Furkon tetap bertahan. Menurutnya, yang paling penting adalah bisa membantu warga miskin. “Minimal saat ada yang sakit, bisa kita bantu ke rumah sakit,” tuturnya.

Saat mendengar honornya akan diupayakan naik Rp500 ribu. Dia mensyukurinya. “Kami sangat mengharapkan bantuan Kenaikan ini. Honor bukan gaji,” katanya.

Kabid Kesejahteraan dan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabuaten Karawang Danilaga menyampaikan, pihaknya sudah mengajukan kenaikan honor PSM Rp500 ribu. “Mudah-mudahan ada realisasinya tahun depan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina mengklaim tahu betul bagaimana perjuangan PSM. Dia pun merasa teriris hatinya saat mengetahui honor yang diterima PSM begitu kecil. “PSM itu kerja 24 jam. Selayaknya DPRD dan pemerintah daerah bisa meningkatkan honornya dari yang saat ini 200 ribu, minimal menjadi 500 (ribu). Walaupun itu masih kurang layak juga,” katanya. (apk)

Related Articles

Back to top button