KARAWANG, RAKA – Kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 masih berlangsung. Sejumlah petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih tetap bekerja meski di musim penghujan.
Misalnya saja Petugas Pantarlih TPS 19 Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Muhammad Arif Maulana mengatakan cuaca hujan ditambah akses jalan rusak menuju rumah pemilih, bukan suatu hambatan untuk tidak melakukan Coklit data pemilih.
“Di TPS 19 ada 279 pemilih sesuai DP4 (data penduduk potensial pemilih Pemilu). Itu sudah termasuk yang pemilih baru,” katanya saat ditanya, Rabu (1/3).
Ketua Panita Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciampel Iban Bunyamin menyebut jumlah petugas Pantarlih di wilayah kerjanya sebanyak 130 orang. Kata dia, terdapat empat desa yang sulit dijangkau atau area blankspot yaitu Desa Parungmulya, Kutanegara, Tegallega, dan Desa Mulyasejati.
“Kendati demikian, Alhamdulillah kegiatan Coklit berjalan sesuai harapan berkat semangat, loyalitas dan totalitas para Pantarlih,” ujarnya.
Iban sapaan karibnya meminta pemerintah dapat mengapresiasi kinerja Pantarlih agar lebih layak dan sesuai dengan beban kerja mereka, terkhusus para petugas pantarlih di daerah blankspot area. Dan harapan terbesarnya dapat mensukseskan seluruh tahapan Pemilu 2024 ini dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang ada.
“Kalau mengacu ke DP4 jumlah pemilih di Ciampel sebanyak 33.561,” katanya.
Ketua PPK Tirtajaya Karyadi mengatakan cuaca hujan ini menjadi salah satu kendala dalam melakukan Coklit data pemilih oleh petugas Pantarlih di wilayahnya, meski begitu selama ini para petugas Pantarlih tetap melakukan tugasnya dengan baik.
“Terus sinyal juga jadi kendala, khususnya di wilayah Desa Tambaksari,” ujarnya.
Karyadi mengaku optimis para petugas Pantarlih ini dapat menyelesaikan Coklit sesuai waktu yang telah ditentukan yaitu pada pertengahan Maret mendatang. Dia menyebut di wilayah kerjanya itu terdapat 50 ribu pemilih berdasarkan DP4.
“Di kita ini kan ada 207 petugas Pantarlih, Insya Allah semuanya bisa menyelesaikan tugasnya masing-masing,” imbuhnya. (mra)
