BANJIR LAGI: Wakil Bupati H Aep Syaepuloh mendatangi lokasi banjir, Selasa (25/5) malam. Ini merupakan kejadian yang kesekian kalinya dialami masyarakat Desa Karangligar.
Luapan Sungai Cibeet dan Citarum Rendam Tiga Desa
KARAWANG, RAKA – Banjir kembali melanda tiga desa di Kecamatan Telukjambe Barat. Banjir yang terjadi Selasa (25/5) lalu mencapai setinggi pinggang orang dewasa. Pemerintah Kabupaten Karawang menerjunkan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak hingga malam hari kemarin.
Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, banjir melanda tiga desa yaitu Desa Karangligar, Desa Mulyajaya dan Mekarmulya yang berdekatan di Kecamatan Telukjambe Barat. Penyebab banjir akibat luapan Sungai Cibeet dan Citarum ke perumahan warga. “Air dari kedua sungai itu meluap hingga ke perumahan warga. Laporan sementara sudah ratusan jiwa yang terdampak,” kata Aep, saat meninjau lokasi banjir, Selasa (25/5) malam.
Dikatakan Aep, banjir yang paling parah melanda Desa Karangligar karena air luapan sampai setinggi pinggang orang dewasa. Puluhan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena air semakin tinggi. “Kita sudah minta BPBD untuk menyisir lokasi banjir dan membantu warga untuk evakuasi di lokasi banjir paling dalam,” ujarnya.
Kepala BPBD Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, terjadinya banjir di Desa Karangligar disebabkan hujan pada malam Senin lalu yang cukup deras, sehingga mengakibatkan aliran Sungai Cibeet meluap dan masuk ke rumah penduduk. Dikatakan Yasin, banjir yang terjadi kemarin sudah diprediksi karena sebelumnya BPBD Karawang sudah mendapatkan informasi dari BKMG bahwa hujan di Bogor, Cianjur dan Purwakarta saat itu sangat tinggi. Akibat banjir ini, 77 rumah terendam. “Ketinggian kemarin sekitar 30 sampai 50 cm. Insya Allah kedepan tidak ada banjir dan saat ini sudah surut,” ujarnya. (nce)