BANJIR : Jalan Raya Pancawati kebanjiran setiap diguyur hujan.
KLARI, RAKA – Masalah banjir di wilayah Desa Pancawati, Kecamatan Klari tidak pernah selesai, bahkan pemerintah dinilai acuh dan tutup mata. Pemuda warga Desa Pancawati Muhammad Yanwar Mardiansyah mengatakan, kondisi jalan arteri Klari yang berada di wilayah Desa Pancawati sangat mengkhawatirkan, tidak cukup hujan lama jalan tersebut langsung digenangi air. “Sebenarnya malu desa kita dianggap desa banjir, orang tau Pancawati karena terkenal dengan banjirnya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Selasa (1/6).
Ia menambahkan, sumber masalah banjir terletak pada ukuran serta ketinggian drainase yang tidak sesuai dengan volume air, lokasi titik rawan banjir tidak hanya di wilayah Desa Pancawati. Pasalnya beberapa hari lalu banjir terjadi di jalan arteri Purwasari yang mencapai satu meter. “Oke lah jalan arteri memang tanggung jawab provinsi, tapi sumber masalahnya ada pada drainase, harusnya dinas terkait melihat masalah ini, harus bisa melihat skala prioritas, masalah ini sudah bertahaun-tahun sampai saat ini belum ada solusi,” tambahnya.
Ia mengaku, jika masalah tersebut terus dibiarkan, maka kualitas jalan akan rusak serta mengancam keselamatan pengendara. “Malah kemarin sampai ada beberapa pengendara motor yang mengangkut motornya ke mobil truk besar yang sama-sama melewat karena motor tidak mungkin bisa melewati genangan banjir yang volumenya cukup tinggi,” akunya.
Masih dikatakan Yanwar, upaya para pemuda juga telah beberapa kali dilakukan yaitu dengan mempublikasikannya melalui media sosial, namun pemerintah dinilai tutup mata dengan masalah tersebut. “Saya juga bingung harus gimana, saya cuma miris aja, jalan arteri ini jalan utama menuju Karawang kota, kalau kondisinya begini sangat memalukan sekali,” pungkasnya. (mal)
