BERJEJER: Karangan bunga memenuhi area plaza Pemerintah Kabupaten Karawang saat HUT Karawang, Selasa (14/9) kemarin.
KARAWANG, RAKA – Peringatan hari jadi Karawang menjadi berkah bagi para pemilik toko bunga. Pasalnya, sejak beberapa hari menjelang hari jadi, Plaza Pemda Karawang dipenuhi dengan ucapan karangan bunga. Banyaknya karangan bunga ini, tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para pengusaha toko bunga di Karawang. Hal ini diakui Tri Wahyuningsih, pemilik toko bunga Triadi.
Tri mengatakan, hari jadi Karawang membawa berkah baginya. Tiga hari menjelang hari jadi Karawang sudah banyak permintaan pesanan karangan bunga, untuk kegiatan hari jadi tersebut. Meski tidak semua karangan bunga yang terpasang itu dipesan dari tokonya, tetapi ia mengakui jika pihaknya mendapatkan keuntungan dari banyaknya pesanan karangan bunga.
“Dari hari minggu sudah ada yang pesan. Sampai tadi sore (kemarin) juga masih ada susulan yang ngirim. Kurang lebih 30 pesanan,” katanya kepada Radar Karawang.
Tri mengatakan, pesanan karangan bunga dari pajabat, intansi dan pengusaha ini bervariatif. Harganya mulai dari Rp500 ribu hingga Rp2 juta. Jika dirata-ratakan, omzet yang didapat dari pesanan karangan bunga pada hari jadi Karawang ini senilai Rp20 juta. “Alhamdulillah kecipratan rezeki di hari jadi Karawang ini. Karena sejak PPKM ini sepi gak ada order,” ungkap pemilik toko bunga di sekitaran Karawang Timur ini.
Selain peringatan hari jadi Karawang, kata dia, banjir pesanan juga pernah dialami olehnya pada bulan Juli lalu saat tingginya angka meninggal karena Covid-19. Pekerja di tokonya juga sempat kelelahan membuatkan karangan bunga yang dipesan.
“Dulu pas tinggi banget covid sampe kewalahan,” ucapnya.
Untuk pengaturan penyimpanan karangan bunga di lokasi, lanjutnya, pemasangan diusahakan di tempat yang strategis dan menyesuaikan di lokasi. Menurutnya, posisi penyimpanan karangan bunga ini tergantung juga dari pemesan.
“Kalau pejabat tinggi misalnya pasti di tempat strategis. Kadang sudah ada satpam di sana,” tambahnya.
Security Pemda Karawang, Dedi Daman Huri mengatakan, pihaknya tidak terlibat dalam pengaturan penempatan karangan bunga yang dipasang di sekitar pemda itu. Security hanya mengatur kendaraan pada saat acara dan mengawasi apabila ada karangan bunga yang jatuh atau rusak. “Tempat mah bebas tergantung yang pasang. Kalau yang lebih dulu ya mungkin di depan,” ujarnya. (nce)
