KARAWANG, RAKA – Deklarasi damai pemilu 2019 yang diagendakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang sepi. Dari 16 partai politik (parpol) yang ada di Karawang, hanya 5 yang hadir.
Deklarasi Damai Pemilu 2019 yang digelar Bawaslu Kabupaten Karawang. Hanya dihadiri lima Partai Politik, dari 16 parpol yang menjadi peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Karawang. Diantara ke lima parpol terebut antara lain, Gerindra, Golkar, Berkarya, PSI dan PAN. Bahkan, bupati, kajari dan Dandim 0604 pun tidak ikut serta dalam agenda tersebut. Serta Ketua DPRD pun hanya diwakilkan begitu juga dengan Polres Karawang yang ikut diwakilkan.
Diakui Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kuriawan mengakui, deklarasi ini dilakukan secara mendadak sehingga peserta deklarasi tidak maksimal. Ada 11 parpol yang tidak hadir. “Semua undangan mungkin ada kegiatan di luar, maka kami harapkan yang tidak hadir pun harus mengetahui dari arti deklarasi pemilu bersih dan berintegristas. Undangan memang mendadak karena acara juga mendadadak, karena kegiatan dari kemarin itu kita padat sekali,” katanya, disela-sela deklarasi, Minggu (25/11) pagi di depan Pemda Karawang.
Padahal, lanjut Kursin, deklarasi ini sangat penting sebagai komitmen menjadikan pemilu yang berkualitas. “Agenda ini dicanangkan untuk memberikan suatu pemahaman kepada masyarakat dalam pemilu 2019, dan semua partai saya undang untuk melakukan deklarasi,” ucapnya.
Ketua DPC PAN Bambang Maryono mengatakan, prinsipnya satu saja bahwa di tahun 2019 jadikan pemilu sebagai kontestasi politik yang riang dan gembira. “Kita harus maknai sebagai konstestasi itu dengan riang gembira, tidak ada permusuhan, tidak ada caci maki dan tidak ada yang menjatuhkan dan menjelekan satu sama lain,” paparnya.
Sebab, lanjut Bambang, semua parpol baik, penyelenggara baik, oleh karena itu pihaknya akan dukung Bawaslu. “Kita dukung peyelenggara pemilu, kita akan songsong pemilu 2019 dengan penuh riang gembira,” ujarnya.
Sementara itu, saat dihubungi, sekretaris DPC PPP Karawang, Dedi Rustandi, mengaku tidak tahu adanya kegiatan deklarasi damai pemilu, sehingga dia tidak hadir dan tidak ada perwakilan dari partainya di acara tersebut. “Kapan acaranya? Saya tidak tahu undangannya, gak tahu kalau ke staf,” sebutnya singkat. (apk)