Uncategorized

Ibu-ibu Parungsari Diajari Buat Tas dari Bungkus Kopi

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pelopor Nasional Bank Sampah Tuti Asmawi memberikan berbagi ilmu kepada ibu-ibu Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Parungsari, Kecamatan Telukjambe Barat. “Penghuni rumah merupakan pengendali dan pengelola sampah yang utama saat ini. Termasuk untuk menekan pola konsumtif yang berdampak pada pengurangan limbah organik maupun anorganik. Maka masyarakat harus dijelaskan bahwa sampah yang ada bisa berdaya jual dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Tuti, Kamis (31/1).

Tuti Asmawi yang akrap disapa Umi Tuti menegaskan upaya saat ini pada umumnya sama seperti aktivis lingkungan lain yang mengolah sampah menjadi barang berguna. Bungkus kopi dan kantong kresek, misalnya, setelah dibersihkan lalu dirajut atau dianyam menjadi tas, topi wanita, dompet, atau hiasan bunga plastik yang cantik. Bedanya, keterampilan itu yang diajarkannya dengan senang hati, tidak dilandasi dengan motif ekonomi.

Sementara , H. Irawan warga desa Parungsari kepada RAKA. Kegiatan itu merupakan salah satu rangkaian kegiatan kuliah kerja nyata universitas Budi Luhur , Kabupaten Bekasi.

Salah satu yang dilakukan dalam hal Pemberdayaan Masyarakat adalah pengelolaan sampah. Saat ini warga , terutama ibu – ibu menyambut baik sekali kegiatan itu. Terlebih ada nilai ekonomi nya. “Ini bisa menjadi sebuah solusi yang nyata , bahwa saat ini masyarakat kurang begitu Perduli dengan sampah. Saya menyambut baik sekali, terlebih sekarang yang memberi pengetahuan dan keterampilan pengolahan sampahnya adalah Umi Tuti salah seorang pelopor bank sampah tingkat Nasional,” katanya.

Ratna (26) peserta pembinaan mengatakan butuh ketelatenan serta sabar dalam mengelola sisa sampah yang bisa diolah menjadi sesuatu yang bisa dijual kembali. Dirinya melihat potensi usaha bisa diambil dari pengetahuan yang diberikan Tuti Asmawi serta mahasiswa Universitas Budi Luhur. “Mudah-mudahan , sampah dirumah bisa kita kelola dengan baik sehingga bisa dijual dan kita bisa dapat uang dari sampah,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button