
PURWAKARTA, RAKA – Puskesmas Bungursari terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui program unggulan bernama Ibu Pintar, singkatan dari Inovasi Gabungan Program PTM, Perkesmas, Indra, dan Lansia.
Program ini telah berjalan sejak 2018 dan menjadi sarana terpadu untuk menggabungkan berbagai layanan kesehatan dalam satu kegiatan.
Kepala Puskesmas Bungursari, Agus Sugiarto, mengatakan bahwa program Ibu Pintar merupakan langkah strategis untuk memperluas cakupan layanan kesehatan dengan menggabungkan sejumlah program yang sebelumnya berjalan sendiri-sendiri.
“Ibu Pintar menggabungkan program penyakit tidak menular, penyakit menular, lansia, serta kesehatan lingkungan agar pelayanannya lebih menyeluruh dan terintegrasi,” ujarnya saat ditemui, Rabu (5/11).
Menurutnya, konsep ini bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan efisien. Selain dilakukan di Puskesmas, kegiatan dilakukan secara langsung ke lapangan, baik di desa maupun sekolah, agar jangkauan pelayanan semakin luas dan tepat sasaran.
“Melalui program ini, kami bisa langsung melakukan pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, serta pemantauan kondisi masyarakat secara langsung di lingkungan mereka,” kata Agus.
Selain melayani pemeriksaan kesehatan, tim Ibu Pintar juga berperan dalam upaya pencegahan penyakit dan pengawasan lingkungan yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Program ini menjadikan Puskesmas lebih aktif dalam mendeteksi dini penyakit di tengah masyarakat.
“Kami fokus pada kegiatan promotif dan preventif, terutama dalam deteksi dini penyakit agar bisa segera ditangani sebelum menimbulkan dampak yang lebih besar,” tuturnya.
Agus menambahkan bahwa selain Program Ibu Pintar, Puskesmas Bungursari juga mendukung kegiatan nasional seperti cek kesehatan gratis atau CKG yang digulirkan pemerintah pusat.
Menurutnya, program tersebut melengkapi kegiatan skrining kesehatan yang selama ini dilakukan puskesmas di wilayah Bungursari.
“CKG ini hanya berupa pemeriksaan kesehatan, bukan pengobatan. Namun dari hasil pemeriksaan itu, kami bisa mengetahui kondisi masyarakat lebih awal dan melakukan tindak lanjut jika ditemukan gejala penyakit tertentu,” jelasnya.
Melalui berbagai program terpadu tersebut, Puskesmas Bungursari berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan rutin memeriksakan diri.
Inovasi Ibu Pintar diharapkan menjadi contoh sinergi antar bidang dalam pelayanan kesehatan masyarakat serta mendorong kesadaran kolektif untuk hidup sehat.
“Harapan kami, program ini dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain karena terbukti efektif dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Agus. (yat)



