Pilkades Makmurjaya Ketat
Mantan Kades Lawan Berat Petahana
BATUJAYA, RAKA – Pemilihan kepala desa (pilkades) disambut antusias oleh masyarakat. Bakal calon kepala desa pun mulai bermunculan. Meski penetapan calon kepala desa masih beberapa minggu lagi.
Di Desa Makmurjaya, Kecamatan Batujaya, baliho para balon kades sudah terpampang di setiap gang, maupun di sepanjang aliran irigasi PJT 2. Petahana pun tidak ketinggalan meramaikan kontestasi tersebut. Hartasim, kepala Desa Makmurjaya mengatakan, pilkades 2020 ini lebih panas dibanding sebelumnya. Pasalnya, mantan kepala Desa Makmurjaya turut mencalonkan kembali. “Kalau dulu 2013 yang mencalonkan kepala desa itu semuanya dari orang baru yang belum pernah menjabat kepala desa,” jelasnya kepada Radar Karawang, Rabu (27/11).
Meski tanding dengan mantan kepala desa, lanjut Ipung-sapaan akrab Hartasim, dirinya tetap optimis akan mendapatkan hasil suara terbanyak dari total keseluruhan suara di Desa Makmurjaya sekitar 5.400 pemilih. “Pilkades 2013, saya mendapat 60 persen dari 5.014 suara dengan tiga calon kades pada waktu itu,” ungkapnya.
Dia mengaku kemenangannya yang akan diraih nanti bukan karena dirinya petahana, melainkan karena antusias masyarakat yang sudah percaya dengan kinerja selama dirinya menjabat. “Target saya minimal mendapatkan 2.500 suara, dan itu sudah titik aman,” katanya.
Adapun kinerja selama berkuasa, menurut Hartasim, dirinya telah membangun infrastruktur berupa jalan keliling maupun jalan setapak, jembatan, dan drainase atau turap, yang memang sebelum dirinya menjabat masih banyak jalan yang rusak sehingga pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama selama satu periode. “Sebelum saya jadi kepala desa, jalan yang bagus itu masih 12 persen. Tapi sekarang sudah sampai 80 persen. Apalagi turap itu nol persen, makanya saya mencalonkan kembali karena ingin melanjutkan pembangunan yang masih tersisa,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, Panitia Sebelas belum berhasil dihubungi. Didatangi ke kantor sekretariat Panitia Sebelas, tidak ada di lokasi. (mra)