Ihsanudin Ajak Masyarakat Peduli Tetangga

KARAWANG, RAKA- Di tengah kondisi sulit seperti saat ini, masyarakat diajak untuk tidak hanya memikirkan diri sendiri tapi juga lingkungan sekitarnya terutama tetangga yang dekat dengan rumah. Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra Ihsanudian, disela-sela reses sejak awal bulan Desember ini, melakukan konsolidasi Gerakan Peduli Tetangga. “Mengapa kita harus peduli pada tetangga? Karena tetangga adalah orang yang paling dekat dengan kita, bisa jadi bagian dari keluarga kita. Di saat kita sakit atau terkena musibah, merekalah orang terdekat yang pertama biasanya melakukan pertolongan.
Di saat kita menggelar hajatan, bahkan saat-saat senang, bahagia, tetangga pulalah yang menjadi orang terdekat. Saat saudara kita jauh, tetanggalah yang menggantikan peran saudara. Karenanya, jalinlah hubungan harmonis dengan tetangga, hindari pertikaian, apalagi tidak ingin saling mengenal,” katanya, Minggu (12/12).
Dijelaskan dewan yang juga mantan aktivis PMII ini, bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa bertahan hidup dengan dirinya sendiri. Pada suatu saat dia pasti memerlukan bantuan orang lain. “Oleh karena itu, kepedulian terhadap sesama, saling membantu, saling menolong itu sebenarnya fitrah manusia yang tidak bisa dinafikan,” kata Ihsanudin.
Selain menilai sikap individulistis tidak sesuai dengan kultur Indonesia dan ajaran agama dan bertentangan dengan kodrat manusia, Ihsanudin juga menekankan perilaku tersebut cenderung berbahaya. Karenanya itu membuat sesama warga masyarakat tidak bisa saling melindungi satu sama lain. “Apalagi saat krisis ekonomi seperti sekarang ini. Kepedulian pada tetangga dan sesama menjadi bekal untuk keluar dari krisis. Karena budaya gotong-royong dalam bidang apapun terbukti menjadi jalan keluar dari berbagai kesulitan,” pungkasnya. (asy)