PURWAKARTA

Ikan KJA Mati Masal

MATI MASSAL : Petani di Danau Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, tengah mengumpulkan ikan yang mati masal. Kondisi itu membuat para petani merugi secara dadakan.

Petani Jatiluhur Rugi Mendadak

PURWAKARTA, RAKA – Cuaca buruk disertai angin sering bertiup cukup kencang dan mendera Kawasan Waduk Jatiluhur sejak sepakan terakhir. Selain itu, hujan sering mengguyur wilayah Kabupaten Purwakarta.

Tak ayal lagi, perairan menjadi bergelombang dan berbagai endapan di dasar waduk naik ke permukaan atau biasa disebut umbalan, sehingga menyebabkan ribuan ikan di keramba jaring apung danau Jatiluhur mati mendadak. “Ikan-ikan yang ditanam di KJA mati semua. Terkadang naiknya endapan dari dasar terjadi secara tiba-tiba. Banyak petani yang tidak sempat menyelamatkan ikan-ikannya,” ungkap Edo Junaedi, salah satu petani ikan di Danau Jatiluhur, Minggu (30/1).

Ia menambahkan, peristiwa itu, membuat para petani jaring apung terpaksa membuang ikan mati dari tengah keramba, ke sisi danau agar tidak mencemari air. “Sementara ada juga petani melakukan panen dini, guna menyelamatkan ikan yang masih hidup,” kata Edo.

Akibat matinya ikan ini, lanjut dia, membuat harga ikan, menjadi anjlok dan para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. “Kematian ikan secara massal di keramba jaring apung danau Jatiluhur ini sebenarnya mulai terdeteksi sejak empat hari lalu, namun kondisinya semakin parah hingga hari minggu,” jelasnya.

Menurut Edo, kematian massal ribuan ikan, terjadi secara merata di hampir seluruh kolam jaring apung yang ada di Danau Jatiluhur. “Para petani terus berupaya menyelamatkan dengan melakukan panen dini, meski harga sangat murah. Harga ikan di Danau Jatiluhur terjun bebas dari Rp19 ribu rupiah per kilogram di tingkat petani, kini menjadi Rp5 ribu rupiah per kilo. Tidak semua ikan terserap hingga terpaksa dibuang lantaran busuk,” keluhnya.

Diketahui, sebenarnya peristiwa seperti ini terjadi bukan pertama kalinya. Namun, kematian massal ikan berlangsung sangat cepat, akibat cuaca buruk dengan kondisi arus bawah air danau, serta sinar matahari yang minim. Jenis Ikan yang mengalami kematian massal yakni jenis ikan nila, ikan mas dan bawal. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button