PEMULA: Komunitas Pemancing Muka Lama Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Sebuah komunitas yang ada di Purwakarta mengampanyekan gerakan jangan tangkap ikan lopis atau ikan belida. Ikan yang hidup di perairan Waduk Jatiluhur tersebut kini tergolong langka.
Gerakan tersebut disuarakan Komunitas Pemancing Muka Lama (Pemula) demi kelestarian ikan yang menjadi maskot Kabupaten Purwakarta. Ikan yang tampak sekilas mirip dengan black ghost, juga dikenal dengan nama ilmiah clown knifefish adalah ikan air tawar yang memiliki bentuk tubuh yang unik. Tak jarang banyak pemancing di perairan Jatiluhur menargetkan ikan lopis sebagai bahan tangkapan.
Wakil Ketua Komunitas Pemula Lucky Setiawan mengingatkan seluruh pencinta mancing untuk tidak menangkap ikan tersebut. “Biarkan ikan lopis menjadi ikan khas yang dapat berkembang biak di perairan Jatiluhur. Sehingga dapat dikenang dan dikenal ke mancanegara,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Lucky ini juga meminta kepada seluruh pemancing untuk melepaskan kembali ikan tangkapan yang masih bisa tumbuh lebih besar. “Ikan kecil masih bisa tumbuh maksimal dan itu merupakan salah satu sumbangsih para pemancing untuk senantiasa tetap menjaga lingkungan perairan Jatiluhur,” tambahnya.
Lucky menjelaskan, Komunitas Pemula berkomitmen untuk menjaga kelestarian ikan di perairan Jatiluhur, khususnya ikan balidra. “Kami juga memiliki komitmen untuk menjaga tali silaturahmi dengan cara memancing bersama, dan tetap menjaga lingkungan,” ujarnya.
Lucky menambahkan, ikan lopis merupakan ikan primadona sebagai target mancing di Waduk Jatiluhur, bahkan Kabupaten Purwakarta menjadikannya sebagai maskot. “Hingga pertengahan 90an, ikan lopis masih mudah didapatkan di aliran Sungai Citarum dan anak Sungai Citarum. Jika dibiarkan mungkin beberapa tahun ke depan ikan lopis tinggal namanya saja,” pungkasnya. (ris)
