Ilmu Agama Permudah Raih Kesuksesan
BERSAHAJA: Peserta didik SMP IT Sehati Bina Insani terlihat bersahaja.
KLARI, RAKA – Setiap orang ingin memiliki kesuksesan dalam hidupnya. Mulai dari kesuksesan mencapai cita-cita sampai memiliki cukup banyak uang untuk menunjang kehidupannya, hal itu dirasakan oleh siswa SMP IT Sehati Bina Insani yang memiliki cara hidup sesuai syariah Islam dalam meraih kesuksesan hidupnya.
Siswa SMP IT Sehati Bina Insani, Kushi Isni Septia mengatakan, banyak orang yang menghalalkan segala cara untuk meraih kesuksesan hidupnya sekalipun cara yang dapat merugikan banyak orang. “Kita lihat banyak orang-orang kaya dari hasil korupsi, tentunya itu cara yang sangat tidak baik dong, karena sudah memakan hak orang lain,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, seharusnya manusia tidak harus melakukan cara kotor dalam mencapai kebahagiaan hidupnya, pasalnya Tuhan sudah memberikan ilmu pengetahuan dalam mencapai kebahagiaan hidupnya melalui kitab-kitabnya. Salah satunya yang tercantum pada Alquran. “Kita lihat Kesuksesan yang miliki Nabi Muhammad yaitu hasil dari berjualan, tentunya itu halal dan akan menjadi keberkahan pada hidup kita,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Kaylla Izzati Yusuf. Menurutnya kesuksesan hidup bukan saja diukur seberapa banyak harta yang dimiliki seseorang, akan tetapi seberapa banyak juga sisi manfaat yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain. “Hadits riwayat Bukhari menjelaskan, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Maka itu juga bisa kita katakan kesuksesan seseorang dalam hidupnya, karena sudah melakukan sisi baik,” paparnya.
Tak mau kalah, Yohana Nugraha berpesan kepada seluruh siswa SMP IT Sehati Bina Insani untuk terus melakukan cara hidup yang baik, karena masih banyak cara untuk mencapai kesuksesan hidup, dengan tidak lupa untuk terus melakukan amalan saleh yang ia nilai dapat mempermudah dalam mencapai kesuksesan hidup. “Karena selain kesuksesan hidup di dunia, kita juga harus memikirkan kehidupan setelah dunia ini yaitu kehidupan di akherat nanti,” pungkasnya. (mal)