KARAWANG, RAKA – Tak ada persiapan khusus dan perayaan megah dalam menyambut datangnya tahun baru Imlek. Menyambut tahun baru ini, banyak diisi dengan ibadah refleksi selama satu tahun ke belakang.
Tahun baru Imlek yang jatuh pada Selasa (5/2) besok, akan diisi pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu, yang sudah menjadi agenda rutin tahunan Vihara Dharma Prasada Bio Kwan Seng Tee Koen. “Tahun baru Imlek diawali oleh upacara pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu yang akan merayakan tahun baru yaitu pada tanggal 24 bulan 12 Imlek namanya upacara Jie Sie Siang An,” kata Ketua Umum Yayasan Vihara Dharma Prasada Maha Metta Karawang Wawan Kurniawan, kepada Radar Karawang, Minggu (3/2) kemarin.
Kata Wawan, satu hari sebelum tahun baru ada kegiatan sembahyang leluhur, dan pada hari H melaksanakan sembahyang pada Tuhan Yang Maha Esa, umat Khonghucu pada malam tahun baru Imlek mengadakan ibadah, dilanjutkan pada pagi hari di hari tahun baru ditempat ibadah Khonghucu di Bio Tjou Su Kong Karawang. “Biasanya umat sembahyang di kelenteng-kelenteng mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan Shen Ming (Dewa) bisa melalui tahun yang telah lalu,” katanya, seraya menyebutkan dan berharap kebaikan pada tahun yang baru.
Wawan berharap, semoga di tahun yang baru ini Indonesia terhindar dari bencana. “Kita memperoleh kesehatan dan kebahagian dan Indonesia dihindari dari bencana alam dan selalu dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Bio kong Vihara Dharma Prasada Maha Metta Karawang, Yanto mengatakan, menjelang imlek biasanya di vihara hanya melaksanakan peribadahan saja. “Orang sembahyang seperti biasa umat Hindu dan Budha,” katanya.
Pada malam Imlek, bisanya orang berdatangan 20 sampai 30 bersama keluarga. Imlek akan berjalan sepeti biasa. “Kalau Cap Go Meh baru persiapan besar kalau imlek mah biasa saja,” ucapnya.
Antusias persiapan jelang Imek, dilanjutkan Yanto, biasanya orang datang ke Vihara untuk pasang lilin pada malam imlek, untuk bersilaturahmi, dengan melaksankan ibadah yang tidak kurang dari 15 menit melakukan semanyang. “Ini kewajiban, malam itu agak berbedan dengan malam seperti biasanya,” katanya. (apk)