KLARI, RAKA – Keberadaan industri di Kabupaten Karawang ternyata menjadi salah satu faktor meningkatkan roda perekonomian warga. Seperti yang terjadi di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, banyak tukang warung yang pendapatannya meningkat.
Suhendi (42), salahsatu pedagang nasi mengatakan, sangat bersyukur karena hasil jualan nasi di depan pabrik bisa membiayai ketiga anaknya sekolah. Bahkan sudah sampai kuliah. “Alhamdulillah, saya bisa sekolahkan anak-anak saya, yang satu udah kuliah sih,” ucap Suhendi, kepada Radar Karawang.
Suhendi menambahkan, sudah tiga tahun bejualan nasi di depan pabrik tersebut. Jika waktu istirahat kerja, karyawan berdatangan untuk makan di warungnya. “Suka numpuk pada makan di sini, sampai keteter saya juga,” tambahnya.
Suhendi berharap, usaha warungnya bisa terus berjalan dan tidak ada hambatan, ia bercita-cita bisa menguliahkan semua anaknya hasil dari jualan nasi di depan PT tersebut.
Hal senada disampaikan Sari (38), pemilik warung kopi yang berdampingan dengan warung Nadi Suhendi. Dalam sehari ia mengaku bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp600.000. “Dapat sih enam ratus ribu mah sehari, lumayan ramai kalau depan pabrik,” ujarnya.
Sari mengaku, memiliki dua warung kopi yang berlokasi di depan pabrik yang ada di wilayah Desa Gintungkerta. Dengan membuka warung kopi di depan PT mendapatkan hasil yang bisa membiayai kehidupan anaknya mulai dari biaya sekolah dan biaya lainya. “Kalau buat biaya sekolah anak sama uang jajanya alhamdulillah tercukupi, soalnya buka dua warung kopi, yang satu lagi juga sama di depan pabrik,” pungkasnya. (cr3)
