Karawang
Trending

Industri Bisa Jadi Pelindung Anak dari Stunting

KARAWANG, RAKA – Di tengah upaya pemerintah menurunkan angka stunting, PT GS Battery Karawang tampil sebagai salah satu pelaku industri yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga memberi perhatian nyata terhadap permasalahan sosial di wilayah Karawang.

Lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, PT GS Battery rutin menyalurkan bantuan berupa makanan bergizi (MBG) dan susu UHT bagi anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Ciampel, Desa Kutamekar, Posyandu Melati IV.

Baca Juga : Pembelian Buku LKS Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Setiap hari, perusahaan ini mendistribusikan 8 boks makanan dan 8 kotak susu untuk 4 anak stunting, dilengkapi dengan pemeriksaan rutin oleh dokter serta pemberian vitamin bulanan.

Program ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap pembangunan sumber daya manusia di Karawang.

“Kami ingin remaja Karawang tumbuh menjadi generasi yang tahu, tangguh, dan maju. Di Ciampel, hasilnya sudah terlihat nyata, angka stunting menurun tiap tahun. Ini bentuk komitmen kami untuk Karawang,” ujar Candra Purnama, Manager GA & CSR PT GS Battery Karawang.

Tak hanya di Ciampel, tahun sebelumnya PT GS Battery juga aktif menjalankan program serupa di Kecamatan Rawamerta, bersinergi dengan program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera).

Tonton Juga : IDJON DJANBI, BAPAK KOPASSUS, NATURALISASI DARI BELANDA

Langkah ini mempertegas bahwa kepedulian perusahaan tak bersifat musiman, melainkan terus tumbuh seiring kebutuhan masyarakat.

Yang menarik, keterlibatan PT GS Battery bahkan telah dimulai jauh sebelum program MBG menjadi prioritas nasional.

Bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, perusahaan telah lama menjalin kolaborasi dalam rangka menurunkan angka stunting melalui edukasi, deteksi dini, dan intervensi gizi.

Candra menegaskan bahwa langkah konkret dunia industri harus bersinergi dengan program pemerintah, terlebih saat menyangkut masa depan anak-anak.

“Kami sadar, keberadaan perusahaan di tengah masyarakat harus membawa manfaat langsung. Dengan gizi yang cukup dan pemantauan kesehatan berkala, kami ingin memastikan anak-anak Karawang memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh optimal,” tambahnya.

Candra berharap upaya ini menjadi cerminan pentingnya peran kemitraan lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi kronis seperti stunting.

“Di tengah tuntutan bisnis dan produksi, kami PT GS Battery ingin membuktikan bahwa kepedulian sosial bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian dari napas perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan generasi masa depan yang lebih sehat,” pungkasnya. (uty)

Related Articles

Back to top button